Unhan Mewisuda 312 Mahasiswa Program Magister Pertahanan

Selasa, 25 April 2017

wisuda unhanBogor – Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai lembaga pendidikan yang membentuk Sumber Daya Manusia unggul di bidang pertahanan negara, kembali berhasil meluluskan Mahasiswa Program Magister Pertahanan. Sebanyak 312 Mahasiswa Program Magister Pertahanan diwisuda pada Acara Prosesi Wisuda Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Stretagi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan TA 2017 Tahap I, Selasa (25/4) di Auditorium GOR PMPP, Kawasan IPSC, Sentul, Bogor.

Prosesi Wisuda dipimpin oleh Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu serta segenap Civitas Akademika Universitas Pertahanan. Hadir pula Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo, Irjen Kemhan Letjen TNI Agus Sutomo dan beberapa pejabat di lingkungan Kemhan, TNI dan Unhan serta undangan lainnya dari instansi pemerintah.

Sebanyak 312 orang wisudawan dan wisudawati Unhan yang diwisuda tersebut dengan rinciannya sebanyak 205 orang dari Fakultas Strategi Pertahanan dan 66 orang dari Fakultas Manajemen Pertahanan. Dari 312 mahasiswa yang diwisuda tersebut masing – masing terdiri dari 151 diantaranya berasal dari TNI, 28 PNS dari berbagai instansi serta 133 orang dari masyarakat umum baik perorangan maupun dari lembaga di dalam negeri.

Wisudawan dengan lulusan IPK tertinggi mendapatkan Penghargaan Canti Dharma Cendekia diberikan kepada Ronny Basirun Simatupang dari Prodi Manajemen Bencana dengan IPK 3,95. Sedangkan Penghargaan Canti Dharma Sastra bagi tesis terbaik diberikan kepada David Yacobus dari Prodi Peperangan Asimetris dengan judul Tesis, “Peran Hacker sebagai Non-State Actor dalam Upaya Bele Negara di Cyberspace (Studi Reaksi Hacker Indonesia terhadap Australis).

Menhan dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan pelaksanaan wisuda Mahasiwa Unhan ini maka akan bertambah lagi jumlah Sumber Daya Manusia yang tangguh, unggul dan berkualitas dalam mendukung pembangunan pertahanan negara.

Melalui wisuda ini, Menhan berharap kepada wisudawan dan wisudawati Ungan untuk memulai pengabdian dalam mendharmabaktikan diri di tengah masyarakat dan lingkungan tugas masing-masing. Sebagai insan yang pernah dididik di Unhan yang merupakan kampus bela negara ini, Menhan yakin para wisudawan dapat melalui tantangan tugas tersebut.

“Unhan sudah membekali kalian semua dengan bekal ilmu pengetahuan pertahanan dan pengetahuan komprehensif lainnya, disamping itu karakter kader bela negara telah tertanam didalam sanubari kalian untuk diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas nantinya”, jelas Menhan.

Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa keberadaan SDM Pertahanan yang handal sangat penting didalam membuat kebijakan strategis, oleh karena itu keberadaan Unhan baik sebagai lembaga pendidikan maupun penelitian menjadi sangat menentukan.

Menurutnya, Unhan walaupun dalam usia yang relatif muda tapi saat ini telah mampu menunjukan eksistensinya sebagai salah satu Universitas yang sangat pesat kemajuannya. Kedepan Unhan diharapkan dapat menjadi pusat pembentukan SDM unggulan di bidang pertahanan.

“Unhan sebagai sentra unggulan harus dapat memberikan masukan berharga bagi penyelenggaraan pertahanan negara baik dalam bentuk kebijakan maupun implementasinya”, harap Menhan.(BDI/SGY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia