Drg Nora Ryamizard Ryacudu Tekankan Peserta PCTA 2017 Untuk Memelihara dan Meneruskan Semangat Bela Negara

Rabu, 6 September 2017

ibu nora pembekalan pcta 6 sept 2017-okJakarta – Drg. Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu, MARS, Rabu (6/9), memberikan pembekalan kepada Peserta Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Pusat Tahun Anggaran 2017 di Aula Gedung AH Nasution Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kepada 150 generasi muda, Drg Nora Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan bertemakan “Dengan Semangat Bela Negara, Generasi Muda Mampu Mengatasi Pengaruh Radikalisme, Terorisme dan Pengaruh Negatif Media Serta Bahaya Narkoba.

Drg. Nora Ryamizard Ryacudu kepada para peserta menekankan kepada para generasi muda pilihan ini agar memelihara, meneruskan, dan mengisi kemerdekaan dengan semangat kebangsaan dan bela negara. Para peserta yang merupakan bagian dari generasi milenial ini yang sangat tergantung kepada teknologi digital serta smartphone, diharapkan mampu menyikapi dengan bijaksana perubahan budaya yang terjadi saat ini.

Disadari bahwa dengan kecanggihan teknologi yang ada diujung jari, dibutuhkan kebijakan generasi muda untuk tetap memilih dan memilah mana yang patut dicontoh dan mana budaya kebangsaan yang harus tetap dilestarikan. “Jadilah pionir pelopor bela negara, mulai dari hal yang kecil sesuai kapasitas masing-masing, bergabung dengan generasi muda yang punya ide kebangsaan yang sama lalu bergerak untuk mewujudkan mimpi yang lebih besar yaitu mengabdi kepada bangsa dan negara”, ujarnya.

Drg. Nora Ryamizard Ryacudu juga menekankan agar nilai-nilai yang dititipkan negara kepada generasi muda harus dapat diturunkan dengan benar. Nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai bela negara yang cinta kepada tanah air dan bangsanya. Para peserta PCTA yang merupakan generasi muda pilihan daerahnya masing-masing harus menjadi pemuda yang berkarakter Pancasila. Sehingga pada waktunya nanti akan mampu memimpin generasi milenial lainnya dengan karakter bangsa yang kuat. (DAS/SPD)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia