Sekjen Kemhan Tinjau Pembangunan Pabrik Nitrogliserin di PT Dahana (Persero)

Selasa, 5 Desember 2017

Dahana WndSubang – Sekretaris Jenderal Kemhan RI Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja melakukan kunjungan kerja ke PT Dahana yang berada di kecamatan Cibogo, Subang, Selasa (5/12). Tujuan kunjungan tersebut adalah rapat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 dan meninjau secara langsung perkembangan akhir pembangunan pabrik Nitrogliserin (Ng) yang berada di dalam kawasan Energetic Material Center (EMC) milik PT Dahana.

Sekjen mengatakan, pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertahanan dan TNI saja, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk peran BUMN, utamanya peran dalam penguatan industri untuk mendukung penyediaan alutsista TNI sesuai bidang dan fungsinya.

Dalam kunjungan kerja sehari tersebut, Sekjen Kemhan mendapat penjelasan singkat tentang maket dan produk oleh Dirut PT Dahana Budi Antono. Dilanjutkan dengan penayangan safety induction (induksi keselamatan), penayangan kemajuan pembangunan pabrik Nitro Griserin (NG) oleh Dirtekbanghan dan diakhiri dengan plan tour meninjau lokasi NG (Nitro Griserin), CE (Catride Emulsion) dan Nonel (Non Electric Detonator).

Sekjen berharap, langkah awal ini sangat berarti untuk menentukan langkah selanjutnya menuju hasil akhir yang gemilang dalam menunjang kemandirian industri pertahanan. Ini merupakan nilai strategis pemenuhan kebutuhan nitrogliserin (Ng) sebagai bahan dasar propelan. “Kita mampu dan bisa, yang penting kita selalu bekerja keras. melalui kerja keras, saya yakin kita semua mampu mewujudkan penguatan alutsista TNI,” tegas Sekjen.

Selama ini industri senjata, khususnya isian peluru masih didatangkan dari luar negeri, padahal untuk mewujudkan kemandirian dalam negeri, perlu adanya industri yang mampu menyediakan bahan untuk mengarah ke arah tersebut,” katanya.

Lebih lanjut Sekjen sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut, karena peresmian sarana produksi nitrogliserin (bahan dasar propelan) menjadi salah satu bukti upaya menuju kemandirian Alutsista, khususnya propelan. Semuanya adalah hasil kerja keras anak bangsa yang patut disyukuri dan kita banggakan. Kemandirian industri pertahanan merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat, maju dan mandiri.

Industri yang kuat diharapkan mampu memberikan multiplier effect baik terhadap pembangunan ekonomi maupun penguasaan teknologi dari bangsa indonesia. tidaklah berlebihan bila PT Dahana (persero) menjadi salah satu industri strategis indonesia khususnya dalam memproduksi industri propelan dalam menunjang kemandirian industri pertahanan.

Turut hadir mendampingi Sekjen Kemhan, Sahli Ekonomi Kemhan, Dirjen Pothan Kemhan, Kabalitbang Kemhan, SesItjen Kemhan serta Kapuskom Publik Kemhan. (WND/NMN).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia