Penasehat DWP Kemhan Berbagi Pengalaman tentang Pembentukan Karakter Anak

Kamis, 14 Desember 2017

141217 Ceramah Penasehat DWP di RenhanJakarta – Setelah berlangsungnya Pergantian Pengurus DWP Kemhan, di tempat dan hari yang sama berlangsung pertemuan tiga bulanan DWP Kemhan antara Penasehat DWP Kemhan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu dengan Ibu Lia Hadiyan Sumintaatmadja dan anggota DWP Kemhan di Ditjen Renhan Kemhan, Kamis (14/12). Pertemuan yang diwarnai nuansa adat Maluku ini diselenggarakan dalam rangka untuk mempererat persaudaraan keluarga besar DWP Kemhan.

Dalam acara tersebut, Penasehat DWP Kemhan berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertukar informasi dengan anggota DWP Kemhan terkait dengan “Pembentukan Karakter Anak untuk Mewujudkan Keluarga yang Berkualitas.” Sebelumnya acara dibuka dengan tarian lenso yang menggambarkan ungkapan selamat datang dan rasa gembira, yang dibawakan oleh DWP Badiklat Kemhan.

Dikatakan Penasehat DWP Kemhan bahwa orang tua merupakan role model bagi anak-anaknya. Apapun yang dilakukan anak-anak merupakan cerminan dari orang tua. Untuk itu keluarga sebagai unit terkecil dalam rumah tangga menjadi dasar bagi perilaku anak di masa depan, Dan wajib bagi orang tua untuk memberikan dan membekali anak-anak dengan agama, perlindungan, pendidikan, sosialisasi, perasaan, ekonomi, biologis dan rekreatif.

Lebih lanjut Penasehat DWP mengatakan bahwa karakter itu tidak dibawa dari lahir melainkan adalah hasil dari belajar dan menyerap perilaku kita sebagai orang tua dan lingkungan sekitarnya terutama keluarga. Pada usia dini anak akan berlatih, mempelajari, merasakan dan mendengarkan segala sesuatu dari lingkungannya. Oleh karena itu lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses.

Melalui pendidikan karakter bukan saja membuat seorang anak mempunyai akhlak mulia tetapi juga dapat meningkatkan keberhasilan akademiknya. Ada 6 (enam) karakter baik yang wajib diajarkan kepada anak yaitu integritas, kejujuran, kesetiaan, kesediaan berkorban, tanggungjawab dan pengendalian diri. (ERA/JLY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia