Pembukaan Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI Tingkat Terampil Gelombang I TA. 2018

Kamis, 18 Januari 2018

Jakartatmp_17556-DSC_18555552097816228 – Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan menyelenggarakan kegiatan Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI Tingkat Terampil Angkatan XLIII, Gelombang I TA. 2018. Kegiatan Rehabilitasi Terpadu tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Rehabilitasi (Kapusrehab) Kemhan Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto, Sp.PD,, Kamis (18/1) di kantor Pusrehab Kemhan, Jakarta Selatan.

Rehabilitasi diikuti peserta sebanyak 75 orang Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI terdiri dari 58 orang dari TNI AD, delapan orang dari TNI AL, enam orang dari TNI AU dan tiga orang PNS. Kegiatan rehabilitasi berlangsung selama empat bulan lebih dimulai tanggal 18 Januari sampai dengan 30 Mei 2018.

Selama mengikuti Rehabilitasi Terpadu tersebut, para peserta akan diberikan kesempatan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya baik keterampilan fisik maupun fungsi sosialnya, agar siap ketika nanti menjalani kehidupan di masyarakat.

Kapusrehab Kemhan dalam amanatnya mengatakan bahwa tujuan rehabilitasi terpadu ini adalah untuk membentuk para Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI menjadi insan yang mandiri dan produktif. Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan pelayanan Rehabilitasi Vokasional, Rehabilitasi Sosial dan Rehabilitasi Medik.

Dijelaskannya, melalui Bidang Rehabilitasi Vokasional, setiap peserta akan mendapatkan kesempatan mempelajari satu keterampilan dari 15 jurusan, meliputi : Automekanik Mobil, Automekanik Motor, Teknik Pendingin, Teknik Elektronika/Hp, Teknik Komputer, Operator Komputer, Fotografi, Penjahitan, Pertanian Terpadu, Musik, Desain Grafis, Pertukangan Kayu, Las, Massage, Tata Boga dan Ekstra Kurikuler berupa aneka keterampilan.

Lebih lanjut Kapusrehab berpesan kepada peserta, untuk dapat menerapkan kemampuan dan pengalamannya baik di lingkungan pekerja maupun membuka usaha mandiri sesuai dengan bidangnya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya serta dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar di masyarakat. “Para peserta juga dibekali dengan ilmu manajemen dan kewirausahaan agar mempunyai bekal yang cukup dan dapat membaca peluang – peluang usaha yang menguntungkan”, tambahnya.

Pusrehab Kemhan juga terus berusaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan mengikutsertakan para rehabilitator, para pelatih/kursus, bekerja sama dengan lembaga pelatihan pemerintah maupun swasta guna mengembangkan kurikulum dan bahan ajaran. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil didik yang memiliki kompetensi kerja sesuai dengan kebutuhan pasar. (WND/SPD)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia