Kunjungan Tim Dalpro Kemhan ke Mako Paskhas untuk Pastikan Anggaran Digunakan Secara Tepat

Kamis, 19 April 2018

180418 Dalpro BDG okBandung – Kunjungan Tim Pengendali Program dan Anggaran APBN Optimalisasi (Dalpro) dan APBNP U.O Kemhan T.A. 2017 Pengadaan Alutsista, merupakan bagian tugas dan kewenangan serta bentuk tanggungjawab Sekjen Kemhan sebagai Penguasa Anggaran (PA). Dalpro yang dipimpin Sekjen Kemhan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja beserta tim ke Mako Kopaskhas di Bandung, Rabu (18/4), untuk memastikan bahwa anggaran yang digunakan tepat sasaran, tepat waktu, tepat guna, tepat kualitas dan tepat administrasi.

Dalam arahannya, Sekjen mengatakan bahwa pembinaan dan pembangunan kekuatan serta mobilisasi peralatan khususnya alutsista itu sangat tidak mudah. Jika ingin membangun satu kekuatan yang tangguh senantiasa harus mengikuti teknologi yang berkembang. Seorang pimpinan dimanapun berada tentu berharap anggota satuannya itu baik, ideal, modern dan tangguh. Keinginan yang menjadi harapan seorang pimpinan tentu tidak lepas dari anggaran.

Untuk itulah kunjungan Sekjen beserta tim Dalpro ke Mako Kopaskhas untuk melihat perencanaan dan pengajuan anggaran baik yang direncanakan maupun di luar perencanaan. Selain itu, kualitas penggunaan anggaran, jumlah dan sasaran haruslah sesuai dengan keinginan user. Apabila jumlah dan sasaran tidak sesuai dengan keinginan user, Sekjen berpesan untuk tidak menerimanya.

Oleh karenanya baik mitra maupun pengguna (user) harus memiliki komitmen yang sama. Karena dalam hal ini, baik mitra maupun pengguna memiliki kepentingan yang berbeda. Kepentingan mitra adalah ekonomi sedangkan user memiliki kepentingan operasional. Dalam kesempatan ini Sekjen yang didampingi Dankorpaskhas Marsda TNI Theodorus Seto Purnomo berharap adanya satu kesamaan kepentingan dalam penggunaan anggaran. “Karena anggaran ini tidak mudah dan tidak murah, maka kedatangan Saya beserta Tim ke Mako Kopaskhas ini adalah ingin membangun komitmen yang sama antara mitra dengan pengguna,” ujar Sekjen.180418 Dalpro BDG oklah

Untuk itu, lanjut Sekjen, Kemhan telah merubah pola pelaksanaan atau pengawasan dengan melibatkan Itjen, agar setiap kekeliruan atau kesalahan dapat segera terdeteksi lebih awal sehingga kesalahan tidak berakumulasi. Setiap kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengakhiran hendaknya selalu melibatkan Inspektorat. Sekjen berharap unit organisasi Kemhan dimanapun melakukan hal yang sama.

Menutup arahannya, Sekjen mengatakan bahwa penggunaan anggaran secara tepat sasaran, tepat waktu, tepat guna, tepat kualitas dan tepat administrasi dimaksudkan untuk menghindari temuan BPK yang dapat berdampak pada Laporan Keuangan (LK) Kemhan/TNI. (ERA/SNT)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia