Sekjen Kemhan Bersama Kasal Sambut Kapal Selam Terbaru TNI AL KRI Ardadedali-404

Kamis, 17 Mei 2018

Surabayakedatangan-kapal-selam-kri-ardadedali-11 – Setelah menempuh perjalanan selama 20 hari melintas lautan dari Korea Selatan, Kapal Selam terbaru TNI AL KRI Ardadedali-404 tiba di Indonesia. KRI Ardadedali-404 disambut oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Kamis (17/5) di Dermaga Kapal Selam Koarmada II, Ujung, Surabaya.

Sebelumnya pada tanggal 25 April yang lalu, KRI Ardadedali-404 berangkat dari Korea Selatan setelah diresmikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu di Galangan kapal Daewoo Shipbulding and Marine Engineeering Co, Ltd (DSME), Okpo, Korea Selatan.

Kapal selam yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu berlayar dari Korea Selatan menuju Indonesia dengan membawa 40 orang Anak Buah Kapal (ABK). Rute yang dilalui adalah Okpo (Korsel), Selat Korea, Perairan Jepang, Laut Cina Timur, Selat Luzon, Laut Cina Selatan, Selat Apo, Selat Cuyo, Laut Sulu, Selat Sibutu, Laut Sulawesi, Selat Makassar-Laut Jawa Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) hingga akhirya merapat di Dermaga Koarmada II Surabaya.

Kapal selam KRI Ardadedali -404 merupakan kapal selam kedua dari tiga kapal selam yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI dan TNI AL kepada galangan kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 sebelumnya telah diterima TNI AL pada tahun lalu. Sedangkan kapal selam ketiga, saat ini masih dalam pembangunan di galangan PT PAL Indonesia, sebagai bagian dari kerjasama Transfer of Technologi (ToT) antara Indonesia dan Korea Selatan melalui joint production antara PT PAL Indonesia dan DSME.

Kasalkedatangan-kapal-selam-kri-ardadedali-111 menjelaskan bahwa pengadaan ketiga kapal selam tersebut dalam rangka peremajaan dan modernisasi Alutsista TNI AL yang merupakan bagian dari rencara strategis jangka panjang TNI AL. “Program – program peremajaan ini harus tetap berlangsung, tiap tahun harus ada pergantian Alutsista dalam rangka postur Angkatan Laut”, jelas Kasal.

Lebih lanjut Kasal menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, karena melalui program modernisasi dan penambahan Alutsista terbaru maka tugas pokok TNI AL dalam menjaga kedalautan di laut akan dapat dilaksanakan dengan baik.

Kepada jajaran TNI AL khususnya di Satuan Kapal Selam, Kasal berharap untuk melalukan pemeliharaan kapal tersebut dengan baik. “Usahakan kapal bisa terus dipelihara, sehingga setiap saat bisa dioperasikan”, pesan Kasal. (BDI)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia