Kapusrehab Kemhan Memimpin Pembukaan Seminar Rehabilitasi Cedera Plexus Brachialis

Rabu, 12 Desember 2018

SSI_8710Jakarta – Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto, Sp.PD memimpin pembukaan acara seminar rehabilitasi cedera plexus brachialis, Rabu (12/12) di Gedung Serbaguna Pusrehab Kemhan Jakarta.

Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr Achmad Dewanto, Sp.PD dalam sambutannya menyampaikan bahwa rehabilitasi adalah sebuah kegiatan ataupun proses untuk membantu para pasien yang mempunyai penyakit serius atau kecacatan/disabilitas yang memerlukan pengobatan medis untuk mencapai kemampuan fisik, psikologis dan sosial yang maksimal sedangkan pengertian rehabilitasi medik menurut Permenkes Nomor 29 Tahun 2009 adalah pelayanan yang diberikan untuk pemeliharaan kesehatan peserta dalam bentuk fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan bimbingan sosial medik serta ortotik prostetik.

Cedera plexus brachialis merupakan cedera yang terjadi pada jaringan saraf yang mengirimkan sinyal dari tulang belakang ke bahu, lengan dan tangan. Cedera plexus brachialis terjadi ketika saraf tersebut membentang, terkompresi atau robek. Hal ini dapat terjadi ketika bahu ditekan kuat sementara kepala didorong ke atas atau jauh dari bahu.

SSI_8830Lebih lanjut Kapusrehab menyampaikan bahwa cedera plexus brachialis yang paling serius (Avulsion) terjadi apabila akar saraf robek dari sumsum tulang belakang dan cedera ini dapat menyebabkan kelemahan atau bahkan cacat permanen.

Kapusrehab juga menyampaikan seminar kali ini ada kaitannya dengan peringatan hari disabilitas internasional. Tema Hari Disabilitas (HDI) Tahun 2018 ini adalah “Indonesia Inklusi Dan Ramah Disabilitas”.

“Penyandang disabilitas memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya”ucap Kapusrehab diakhir sambutannya. (DS/SS)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia