Sekjen Kemhan Memimpin Pembukaan Acara Anugerah Bela Negara 2018

Minggu, 16 Desember 2018

ANUGERAH SEKJENJakarta – Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu yang diwakili oleh Sekjen Kemhan memimpin pembukaan acara Anugerah Bela Negara 2018, Minggu (16/12) di Gedung AH. Nasution Kementerian Pertahanan RI Jakarta.

Menteri Pertahanan RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekjen Kemhan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja menyampaikan bahwa acara Anugerah Bela Negara 2018 ini adalah merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bela Negara Tahun 2018. Kementerian Pertahanan ingin memberikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan kepada warga negara, baik individu, koorporasi, kampus maupun media atas pengabdian yang tulus melebihi panggilan tugasnya dalam membela negara sesuai dengan bidang dan profesinya, guna mempertahankan Indonesia sebagai negara yang berdaulat di semua aspek kehidupan.

Bela Negara di era kekinian tidak hanya menjadi tugas TNI-Kemhan semata tetapi merupakan tugas setiap warga negara sebagaimana menjadi hak dan kewajiban yang diatur dalam Undang-undang guna menghadapi kompleksitas ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.

Anugerah Bela Negara Tahun 2018 diawali dengan perlombaan Vlog dan Meme dengan tema “Bela Negara ala saya” yang diikuti oleh 72 peserta lomba Vlog dan 139 peserta lomba Meme.

Adapun penghargaan Anugerah Bela Negara Tahun 2018 ini meliputi 6 kategori diantaranya Anugerah Aditakarya Bakti Satya Negara, Anugerah Acita Cendekia Kaiswaran Satya Nagara, Anugerah Mardi Pamarta Aksatriya Satya Nagara, Anugerah Abinawa Ksatriya Satya Nagara, Anugerah Abinawa Pramodya Satya Nagara dan Anugerah Cendekia Dharma Bhakti Satya Nagara.

Menhan berharap agar penghargaan ini menjadi penyemangat sekaligus inspirasi bagi semua pihak untuk berlomba-lomba berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara guna mewujudkan Indonesia yang kuat, maju dan bermatabat yang patut diperhitungkan dalam pergaulan antar bangsa. (DS/ACP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia