Gelar Rakornis Kesehatan TA 2019, Kemhan Berupaya Wujudkan Sinergitas dan Profesionalime Kesehatan Kemhan dan TNI

Rabu, 13 Februari 2019

Jakarta – Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan (Ditkes Ditjen Kuathan) Kemhan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kesehatan Tahun Anggaran 2019. Rakornis Kesehatan tahun ini, fokus kepada membahas upaya peningkatan sinergitas dan profesionalisme kesehatan Kemhan dan TNI.

“Tema yang diangkat dalam Rakornis Bidang Kesehatan kali ini adalah meningkatkan sinergitas dan profesionalisme kesehatan Kemhan dan TNI dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa”, tutur Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan Laksma TNI Arie Zakaria, dr. Sp.OT, sp. KL. FICS saat membuka Rakornis Kesehatan TA 2019, Rabu (13/2) di kantor Kemhan, Jakarta.

Lebih lanjut Dirjen Kuathan Kemhan mengatakan, Rakornis ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Ditjen Kuathan Kemhan TA 2019 dan diselenggarakan dalam rangka menyamakan persepsi, pola pikir dan pola tindak seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mengidentifikasi berbagai permasalahan di bidang kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI.

Permasalahan yang dihadapi oleh komunitas kesehatan diantaranya Global Health Security Agenda (GHSA) dengan Biothreat, Biosafety dan Biosecurity, Pola Keuangan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Kemhan dan TNI, serta yang utama permasalahan BPJS Kesehatan bagi Prajurit TNI, PNS Kemhan dan Keluarganya.

Guna menyelesaikan berbagai permasalahan diatas, menurut Dirjen Kuathan Kemhan dibutuhkan sinergitas yang baik antara Kesehatan Kemhan dan TNI bersama Kementerian Kesehatan dan juga BPJS Kesehatan.

Untuk itu, melalui Rakornis ini diharapkan akan diperoleh masukan dari para peserta dalam melaksanakan tugas pokok kesehatan Kemhan dan TNI yang professional baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Sehingga, pada akhirnya tujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan serta tercapainya kesejahteraan Prajurit TNI, PNS Kemhan dan keluarganya serta para Purnawirawan akan dapat tercapai secara optimal.

Rakornis Bidang Bidang Kesehatan TA 2019 diselenggarakan selama satu hari dan diikuti peserta daru Pejabat yang membidangi Kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI. Guna memberikan wawasan dan menyamakan cara pandang para peserta, Rakornis Kesehatan menghadirkan beberapa narasumber dari instansi dan lembaga terkait.

Beberapa materi yang disampaikan meliputi Keterlibatan Kesehatan TNI dalam Organisasi Internasional Military Medicine oleh Kapuskes TNI, Pembinaan, Pengawasan dan Kebijakan Laboratorium Biologi di Indonesia oleh Guru Besar FKM Universitas Indonesia, Sinergitas Program Pengendalian ATM (AIDS, TB, Malaria) antara Kemenkes dengan Kemhan dan TNI serta Evaluasi Program Pendidikan Patubel Kemhan oleh Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan.

Selanjutnya Perkembangan Regulasi Jaminan Kesehatan Nasional terkait Kekhasan TNI oleh Staf Ahli Kementerian Kesehatan, Pelaksanaam Jaminan Kesehatan Nasional bagi Prajurit TNI, PNS Kemhan dan Keluarga serta Purnawirawan di Faskes Kemhan dan TNI dan Evaluasi Pelaksanaan PK BLU di Faskes TNI oleh Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

Pada penyelenggaraan Rakornis Kesehatan tersebut, digelar pula pameran Alat Kesehatan dan juga pelayanan mobile oleh BPJS Kesehatan berupaya layanan pergantian kartu dan perubahan atau update Data Peserta BPJS Kesehatan. (BDI/SPD)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia