Pemancangan Pertama Pembangunan Gedung Parkir Vertikal RSPAD Gatot Subroto

Kamis, 28 Februari 2019

Jakarta – Dalam upaya peningkatan kesiapan dan pelayanan RSPAD Gatot Soebroto, terkait dengan tingkat kepadatan dan okupasi perawatan baik inap dan berobat jalan maka diperlukan kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana. Salah satu kelengkapan sarana dan prasana tersebut adalah perlunya pemenuhan gedung parkir untuk mengakomodir tingginya tingkat kunjungan pasien dan keluarganya yang menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk mengakomodir keterbatasan lahan parkir di RSPAD Gatot Soebroto, Kemhan telah merencanakan pembangunan Gedung Parkir 9 (sembilan) lantai yang dapat menampung 800 unit kendaraan roda empat. Pemancangan Pertama atau Ground Breaking Pembangunan Gedung Parkir RSPAD Gatot Soebroto dilakukan Menhan RI Ryamizard Ryacudu, Kamis (28/2), di area yang terkena pemancangan yaitu gudang urdal, bangunan power house existing dan area parkir MCU RSPAD Gatot Subroto.

Sesuai data RSPAD, rata-rata jumlah kunjungan rawat jalan perhari 1.615 pasien (35% pasien dinas), tingkat harian rawat inap perhari 450 pasien (30% pasien dinas) ditambah dengan jumlah personel RSPAD, dokter, Co-Ass yang mencapai 3.546 personel. Hal ini membuat sirkulasi pengguna RSPAD sangat padat baik di dalam gedung maupun penggunaan parkir kendaraan.

Saat ini lahan parkir RSPAD hanya dapat menampung 700 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua. Lantai pertama (bawah) akan digunakan untuk ruang urdal, pool kendaraan dinas dan parkir MCU sedangkan lantai 2-8 sebagai lot parkir yang dapat menampung sekitar 805 unit kendaraan. Bangunan parkir yang akan dibangun secara vertikal seluas 3.950 m/lantai ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 5 (lima) bulan.

Dukungan anggaran telah dialokasikan dari anggaran optimalisasi TA. 2019 pada program dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya untuk kegiatan sarana dan prasarana aparatur UO Kemhan.

Proses Pembangunan direncanakan menggunakan sistem pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build), dengan tujuan agar dapat segera dilaksanakan proses pembangunan secara fisik oleh PT. Adimas Tirta Teknologi selaku pelaksana dapat segera terealisasi. Pusat Konstruksi (Puskon) Baranahan Kemhan nantinya dapat melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian selama berlangsungnya proses pembangunan gedung parkir tersebut.

Menhan berharap, kepada pihak pelaksana agar mewujudkan pembangunan gedung parkir RSPAD Gatot Soebroto, sehingga dapat beroperasional dan sesuai dengan fungsinya. Kepada Kapuskon Baranahan Kemhan, Menhan berpesan agar senantiasa melaksanakan pengawasan yang ketat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kemudahan pelaksanaan pembangunan tersebut.

Kegiatan pemancangan pertama sebagai langkah awal pembangunan gedung parkir RSPAD ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi TNI dan masyarakat serta khususnya pihak RSPAD dalam menunjang kegiatan operasional.

Hal ini juga dalam rangka menindaklanjuti amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014 bahwa RSPAD Gatot Soebroto adalah sebagai rumah sakit rujukan utama kepresidenan dan juga rujukan tertinggi di lingkungan TNl. Selain itu, RSPAD Gatot Soebroto juga melaksanakan pelayanan BPJS bagi prajurit dan masyarakat berdasarkan Perpang TNI Nomor 45 Tahun 2013. (ERA/ACP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia