18 Negara Bahas Persiapan FTX ADMM Plus EWG on PKO and HMA di PMPP TNI, Sentul

Rabu, 27 Maret 2019

Bogor – Sebanyak 18 Delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam kerangka kerjasama ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus menghadiri pertemuan Site Survey & Final Planning Conference (FPC) ADMM Plus Expert Working Group (EWG) on Peacekeeping Operation (PKO) and Humanitarian Mine Action (HMA), Rabu (27/3) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan FPC tersebut diselenggarakan oleh Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan Field Training Exercise (FTX) ADMM Plus Expert Working Group (EWG) on Peacekeeping Operation (PKO) and Humanitarian Mine Action (HMA) yang rencananya tahun ini akan dilaksanakan di PMPP TNI, Sentul, Bogor

Pertemuan Site Survey & FTC ADMM Plus EWG on PKO and HMA tersebut berlangsung selama dua hari mulai tanggal 27 sampai 28 Maret 2019 dan dihadiri delegasi Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Myanmar, Laos, Filipina, Australia, Amerika Serikat, Rusia, China, Jepang, Korea Selatan, India dan New Zeland.

Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI I Putu Eka Asmara P., M.Si. (Han) saat membuka pertemuan tersebut mengatakan, Site Survey & FTC ADMM Plus EWG on PKO and HMA ini diselenggarakan dalam rangka membahas lebih detail tentang logistik, pengaturan administrasi baik skenario PKO dan HMA.

Melalui persiapan yang baik secara bersama diharapkan pelaksanaan Field Training Exercise (FTX) ADMM Plus Expert Working Group (EWG) on Peacekeeping Operation (PKO) and Humanitarian Mine Action (HMA) nantinya akan berjalan lancar dan sukses.

Dijelaskannya, saat pertemuan EMM ADMM Plus ke-12 tentang PKO dan IPC yang dilakukan April 2018 lalu di Bali, Indonesia dan Australia sebagai Ketua Bersama ADMM Plus EWG on PKO bersaman Laos dan Rusia selaku ADMM Plus EWG on HMA sepakat bahwa latihan PKO dan latihan HMA dilakukan secara bersamaan di PMPP TNI, Sentul, Indonesia. (BDI/SPD)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia