Kemhan dan TNI AU Diskusi Sinkronisasi Pengunaan Sarprasnas Komponen Pendukung Matra Udara Untuk Pertahanan Negara

Kamis, 2 Mei 2019

Jakarta – Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Komponen Pendukung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditkomduk Ditjen Pothan Kemhan) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Sarana dan Prasarana Nasional Komponen Pendukung Matra Udara dengan Mabes TNI AU, Kamis (2/5) di Wisma Kemhan Setia Bhakti, Jakarta.

FGD tersebut diselenggarakan untuk menyamakan presepsi dan mendapatkan masukan serta saran tentang norma, standar dan kriteria Sarprasnas Komponen Pendukung Matra Udara untuk kepentingan pertahanan negara sesuai dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh TNI AU. FGD dibuka oleh Dirkomduk Ditjen Pothan Kemhan Ir. Tristan Soemardjono, M.M dan dihadiri beberapa pejabat perwakilan dari Kemhan dan Mabes TNI AU.

“FGD ini secara khusus membahas sarana prasarana nasional untuk disrinkronisasikan dengan matra udara sehingga suatu saat pada kondisi tertentu TNI AU dapat mempergunakan sarana prasarana nasional tersebut sesuai standart yang diperlukan”, ungkap Dirkomduk Ditjen Pothan Kemhan.

Lebih lanjut Dirkomduk Ditjen Pothan Kemhan mengatakan bahwa sarana prasarana nasional kalau dalam kondisi damai dipergunakan untuk kepentingan kesejahteraan, tetapi dalam masa darurat itu dapat dipergunakan untuk kepentingan pertahanan negara.

Melalui FGD ini, Kemhan bersama TNI Ankatan Udara bersama – sama menentukan standart yang dibutuhkan oleh TNI Angkatan Udara. Karena, tidak semua sarana dan prasarana nasional yang ada sesuai yang dibutuhkan oleh Angkatan Udara.

Penyelenggaraan FGD ini diharapkan sebagai sarana awal untuk membuka wawasan bersama bagaimana sinkronisasinya, yang nantinya kemudian akan dilanjutkan dengan pembentukan kelompok kerja untuk menjelaskan lebih detail sarana prasarana apa saja yang diperlukan TNI Angkatan Udara.

“Mengingat standart dan kriteria menjadi dasar untuk menentukan sarana dan prasarana nasional sebagai komponen pendukung dan bagaimana menata agar siap pakai ketika digunakan maka dalam proses penyiapan, penataan dan pembinaannya perlu masukan dan saran dari Mabes TNI Angkatan Udara”, tutur Dirkomduk Ditjen Pothan Kemhan.

FGD tentang Sarana dan Prasarana Nasional Komponen Pendukung Matra Udara tersebut berlangsung selama satu hari, dengan menghadirkan nara sumber dari Kemhan dan Mabes TNI AU. FGD diawali dengan paparan tentang komponen pendukung pertahanan negara, kebijakan umum pertahanan negara dan implementasi pembinaan kedirgantaraan dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana nasional komponen pendukung matra udara serta dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. (BDI/ACP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia