Kemhan Selenggarakan Simposium Ancaman Perang Mindset Pada Era Keterbukaan Informasi

Selasa, 7 Mei 2019

Terbentunya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bukanlah pemberian atau hadiah dari pihak manapun, dan bukan juga karena perjuangan sekelompok atau golongan tertentu saja, melainkan perjuangan seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang latar belakang agama, suku, bahasa dan golongan apapun. Para Pahlawan dan pejuang Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan, dengan penuh kesadaran dan keikhlasan mau mengorbankan segalanya. Bahkan darah dan nyawa mereka untuk mendirikan dan mempertahankan tetap tegaknya NKRI.

Perkembangan Teknologi dan keterbukaan informasi yang sangat cepat dan masif serta cenderung kurang saringan secara langsung maupun tidak langsung memang telah merubah mindset atau pola pikir banyak generasi muda/milenial Indonesia.

Menyikapi kecenderungan kebiasaan generasi muda/milenial yang sangat intensif dan bahkan terlalu tergantung dengan alat komunikasi atau gadget yang terkoneksi dengan internet dan berselancar di dunia maya.Maka diperlukan adanya upaya konkrit dan menyeluruh dari semua pemangku kepentingan dan seluruh rakyat Indonesia, untuk bersama-sama bersinergi melakukan penangkalan dan perlawanan kepada semua bentuk ancaman perang mindset yang sifatnya negatif dan destruktif. Terutama yang akan mengancam ideologi dan jati diri bangsa dan negara Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan Simposium dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pemahaman yang sama terhadap perang ancaman mindset yang dapat membahayakan eksistensi NKRI. Simposium dibuka secara langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Rabu (8/5) di Gedung A.H. Nasution Kemhan, Jakarta.

Melalui Simposium diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih konfrehensif dan kajian lebih mendalam dari berbagai aspek yang bisa dijadikan pedoman atau pegangan bagi semua pemangku kepentingan khususnya kepada generasi muda/generasi milenial dalam mewaspadai dan menghadapi bahaya dari ancaman perang mindset.

Kegiatan Simposium “Ancaman Perang Mindset Pada Era Keterbukaan Informasi” ini dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, beberapa Perwakilan Pati TNI, Para Pejabat di lingkungan Kemhan, serta perwakilan dari berbagai perwakilan elemen masyarakat.

Sementara itu menghadirkan Keynote Speech Prof. Rohan Gunaratna, dan para Narasumber yaitu, Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M. Sc, M.BA, M.Phil, M.A., Dr. Anhar Gongong, Marsma TNI Dr. Sukmo Gunardi dan Dr. Gildas Deograt Lumy.

Demikian Siaran Pers Biro Hubungan Masyarakat Setjen Kemhan




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia