Diklat Kader Bela Negara untuk Wakasek dan Guru PPKN di Bandung

Rabu, 17 Juli 2019

Bandung – Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun SMAT Krida Nusantara yang ke 25. SMAT Krida Nusantara mengadakan kegiatan Training of Fasilitator (TOF) Diklat Kader Bela Negara bagi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Guru PPKN, yang dilaksanakan dari tanggal 11-17 Juli 2019 dan diikuti 176 guru di Lingkungan Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Rabu (17/7), di GOR SMA Terpadu Krida Nusantara, Bandung, Jawa Barat.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, bahwa pada hakikatnya pembinaan kesadaran bela negara adalah bagian dari upaya pembentukan karakter bangsa secara totalitas. Yang mencerminkan karakter Pancasila yang didalamnya berisi nilai-nilai luhur kebangsaan, dan nilai-nilai juang 45 demi mempertahankan eksistensi negara.

Disinilah para guru dan fasilitator dituntut untuk dapat mengambil peran penting dan harus berdiri paling depan untuk terus menjaga keutuhan rumah NKRI tercinta. “Karena penilaian terhadap kekuatan pertahanan negara sama sekali tidak hanya dinilai seberapa besar anggaran dan kekuatan alutsista”, ujar Menhan.

Lebih lanjut Menhan menekankan kembali, bahwa kesadaran bela negara merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari gambar besar strategi pertahanan negara. Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaanya selalu berpotensi menghadapi berbagai potensi ancaman mulai dari ancaman nyata, ancaman belum nyata dan ancaman terhadap mindset bangsa untuk menghancurkan idiologi negara.

Menhan berharap, agar dunia pendidikan di Indonesia ini tidak hanya mencetak intelektual muda yang cerdas, tetapi juga mencetak para pemimpin bangsa di masa depan yang memiliki sifat kenegarawanan yaitu yang memiliki kecintaan kepada tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan negara, setia kepada Pancasila dan cita-cita negara.

Dengan demikian akan terwujud kader-kader pemimpin yang selalu berada di depan, dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongannya. ”Para intelektual muda ini akan selalu menjadi role model bagi generasi muda lainnya di Indonesia maupun dunia”, tegas Menhan.

Hadir mendampingi Menhan pada acara tersebut Pengurus Yayasan Krida Nusantara Ibu Tuti Try Sutrisno, Kabadiklat Kemhan, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Karo Humas Setjen Kemhan, Karoum Setjen Kemhan, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia