Kemhan RI Menutup Kegiatan Latihan Bersama The ADMM Plus EWG On PKO And HMA FTXS 2019

Jumat, 20 September 2019

Sentul – Kegiatan latihan bersama di bidang Peace Keeping Operation (PKO) dan Humanitarian Mine Action (HMA) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 14 September 2019 dan diikuti oleh 18 Negara ditutup secara resmi yang diwakili oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Joni SP, Jumat (20/9) di Lapangan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia (IPSC) Sentul Bogor.

Kerjasama Pertahanan yang dibentuk oleh negara anggota ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM) Plus merefleksikan upaya strategis untuk membangun rasa saling percaya dan saling menghormati yang selanjutnya diimplementasikan melalui kegiatan latihan bersama yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan serta keterampilan teknis yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas perdamaian dunia maupun tugas lain di forum internasional.

Kerjasama Pertahanan ini akan terus dibangun dan dipelihara guna mencapai keselarasan dalam profesionalisme kemampuan dan keterampilan militer untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi risiko pertahanan dan keamanan dalam mengupayakan perdamaian dan stabilitas kawasan.

Dari berbagai bidang kerjasama pertahanan yang telah dicanangkan, Peace Keeping Operation (PKO) dan Humanitarian Mine Action (HMA) merupakan objek keterampilan yang sangat diperlukan dalam mendukung implementasi dari manajemen konflik dalam spektrum perdamaian dan keamanan.

Kedua bidang ini memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain khususnya dalam upaya meredam terjadinya konflik yang berkepanjangan serta untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh konflik yang terjadi.

Latihan yang telah dilaksanakan bersama merupakan latihan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh seluruh angkatan bersenjata negara-negara di ASEAN dan negara mitra wicara.

Latihan ini dilaksanakan dalam situasi yang kompleks dengan mengelaborasi dua bidang keahlian secara terpadu serta mensimulasikan situasi dan tantangan multi dimensi dalam penugasan misi perdamaian dunia.

Kementerian Pertahanan mengharapkan agar latihan gabungan ini dapat menjadi cerminan komitmen negara-negara di kawasan untuk meningkatkan kerjasama antar negara dengan tujuan bersama membangun saling percaya dan tercapainya keselaraan sehingga kemudian mendorong terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia