Dinobatkan Sebagai Anak Adat Suku Tabi, Menhan Bangga Jadi Orang Papua

Kamis, 10 Oktober 2019

Jayapura – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima kehormatan diangkat atau dinobatkan sebagai Anak Adat Suku Tabi, yang merupakan suku terbesar yang ada di Papua.

Penobatan ditandai dengan pemakaian pakaian dan perlengkapan khas adat Papua oleh Kepala Suku Adat Tabi kepada Menhan oleh Kepala Suku se-wilayah Tabi Ramses Ohee, Kamis (10/10) di Waena, Sentani, Jayapura.

Danau Sentani menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah tersebut. “Kami jadi saksi yang ada di sini bahwa Bapak (Ryamizard Ryacudu) hari ini di depan mata Tuhan kami nobatkan Bapak jadi anak suku adat Tabi,” ucap Ramses Ohee.

Selain itu, penandatanganan prasasti oleh Menhan yang bertuliskan peletakan batu pertama pembangunan tugu bela negara dan tugu peringatan penobatan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai anak adat Tabi “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami”, juga menandai resminya penobatan Menhan sebagai Anak Adat Suku Tabi.

Atas kehormatan ini, Menhan yang sebelumnya juga telah diangkat sebagai anak adat suku Brobongko Papua, menyampaikan rasa terima kasih dengan rasa tulus ikhlas dan rasa haru menerima kepercayaan yang menurutnya diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih dengan rasa tulus ikhlas dan rasa haru menerima kepercayaan yang diberikan tidak kepada semua orang. Dan saya mendapatkan itu”, ungkap Menhan.

Lebih lanjut Menhan menyatakan rasa bangga dan senang serta berjanji akan terus menjaga nama baik Suku Tabi Papua. “Sekali lagi saya sangat gembira dan bangga menjadi warga papua. Ini adalah kehormatan yang akan saya pertahankan sampai kapanpun. Saya akan jaga dan junjung tinggi nama Suku Tabi dimanapun saya berada”, janji Menhan.

Menhan berjanji bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya akan dipertanggungjawabkan sampai kapanpun dan akan berusaha untuk menjaga nama baik suku Tabi dan meningkatkan kebesaran suku Tabi.

Suku Tabi merupakan suku terbesar yang ada di Papua. Penobatan Menhan sebagai anak adat Papua ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada tanggal 18 September 2019 yang lalu, Menhan telah diangkat sebagai Anak Adat Desa Babrongko Umandrow serta digelari sebagai Bapak Bela Negara karena jasanya terhadap masyarakat Papua dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air melalui program Bela Negara.(BDI/JLY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia