Menhan dan Tujuh Tokoh Adat Papua dan Papua Barat Ingin Wujudkan Papua Yang Aman dan Damai

Kamis, 10 Oktober 2019

Jayapura – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk kesekian kalinya kembali mengunjungi Papua. Kunjungan kali ini dalam rangka memenuhi undangan untuk bertemu dan bertatap muka dengan para tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan elemen masyarakat yang ada di wilayah adat Tabi/Matma, Kamis (10/10) di Abepura, Jayapura.

Menhan yang didampingi beberapa pejabat Kementerian Pertahanan, pada kesempatan tersebut menyapa dan berinteraksi secara dekat dengan masyarakat Papua dan menyampaikan pesan perdamaian, kerukunan, serta persatuan dan kesatuan untuk masa depan Papua yang aman, damai dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelumnya, Menhan melakukan dialog dengan tujuh Tokoh Adat yang ada di wilayah adat dan tokoh agama di Papua dan Papua Barat. Dalam dialog tersebut, semua bersepakat ingin bersama – sama untuk mewujudkan masa depan Papua yang aman dan sejahtera.

Menurut Menhan, untuk mewujudkan keamanan dan kesejahteraan di tanah Papua, maka sudah saatnya secara bersama – sama terus menjalin tali silaturahmi untuk menyebarkan rasa kasih sayang.

“Agama apapun satu intinya yakni kasih sayang, jadi kita harus saling kasih sayang dengan kasih sayang ini saya rasa tidak akan terjadi masalah. Anak – anak generasi muda juga harus terus diberikan pemahaman ini, supaya kita sesama anak bangsa hidup dengan penuh perdamaian dan kerukunan”, turur Menhan.
Menhan juga mengungkapkan bahwa sangat senang bisa kembali berkunjung ke Papua, karena dirinya sangat cinta kepada Papua. “Saya merasa sangat senang, rasa sayang dan cinta kepada Papua ini ada di dalam hati saya. Mudah – mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih selalu melindungi kita dalam berbuat dan melakukan setiap kebaikan”, ungkapnya.

Sementara itu, Pendeta Alberth Yoku yang pada kesempatan tersebut mewakili tokoh agama menyampaikan bahwa warga Papua dan Papua Barat menginginkan kehidupan damai dan rukun dapat terwujud di tanah Papua. “Kami ingin bumi Cenderawasih ini mampu maju seperti daerah lain di tanah air, sehingga kami tegaskan bahwa masyarakat Papua dan Papua Barat menginginkan Papua Damai,” tegasnya.

Turut hadir mendampingi Menhan dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat Kemenhan antara lain Irjen Kemhan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko H., dan Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Ida Bagus Purwalaksana. Hadir pula Wakapolda Papua Brigjen Pol. Yakobus dan Kasdam Cendrawasih Brigjen TNI Irham Waroihan.

Selain bertatap muka dengan para tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan elemen masyarakat yang ada di wilayah adat Tabi/Matma, pada kunjungan ini Menhan juga diundang Tokoh Adat Suku Tabi guna menerima kehormatan diangkat sebagai anak ada suku Tabi di Waena. Menhan juga menyempatkan diri mengunjungi Pengungsi korban evakuasi kerusuhan Wamena di lokasi penampungan Rindam XVII / Cenderawasih. (BDI/JLY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia