Peserta Rehabilitasi Terpadu Diharapkan Mampu Laksanakan Fungsi Sosialnya di Masyarakat

Senin, 10 Agustus 2020

Jakarta — Sebagai lembaga yang menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi terpadu, Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan menyelenggarakan kegiatan Return to Duty (RTD) dan Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat (RTC) Gelombang II TA.2020. Kegiatan yang ditujukan bagi para penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan dari seluruh Indonesia ini dibuka oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan Brigjen TNI dr. Budiman, SpBP-RE (K), MARS, di kantor Pusrehab Jakarta, Senin (10/8).

Kepada 30 peserta pelatihan, Kapusrehab berharap para peserta dapat menerapkan kemampuan dan pengalamannya baik di lingkungan pekerjaan maupun membuka usaha mandiri sesuai dengan bidangnya. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya serta dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar di masyarakat.

Kegiatan yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 ini, Kapusrehab berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19 dan tetap mentaati protokol kesehatan dimanapun berada.

Sedangkan kepada rehabilitator, Kapusrehab berpesan untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap pencegahan penularan Covid-19 dalam setiap kegiatan, jangan sampai program pelatihan RTD dan RTC menjadi cluster baru Covid-19. Kapusrehab juga berharap para peserta RTC yang akan mengikuti pendidikan mulai tanggal 10 Agustus – 10 November 2020, dapat kembali ke satuan dengan pemulihan fisik yang optimal sehingga dapat kembali bertugas sebagai combatan.

Rehabilitasi Terpadu RTD adalah rehabilitasi vokasional yang dipadukan dengan rehabilitasi medik, rehabilitasi sosial dengan sarana rumah sakit serta dukungan administrasi.

Rehabilitasi Terpadu bertujuan untuk memulihkan dan mengembangkan keterampilan, kemampuan fisik, mental, sosial dan psikis agar penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan dapat tumbuh rasa percaya diri serta dapat melaksanakan fungsi sosialnya di masyarakat. Sehingga menjadi insan yang profesiional, mandiri dan kewirausahaan.

Sedangkan rehabilitasi medik paripurna RTC adalah kegiatan mengembalikan semangat dan kemampuan fisik penyandang disabilitas personel TNI untuk kembali bertempur dengan cara psikoterapi intensif dan rehabilitasi medik, komprehensif paripurna.

Melalui pelayanan bidang rehabilitasi vokasional para peserta akan mendapatkan kesempatan mempelajari satu keterampilan dari 15 jurusan yang ada seperti automekanik mobil/motor, teknik pendingin, teknik computer, operator computer, teknik elektronika, teknik pengelasan, fotografi dan masih banyak lagi.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia