Karo Humas Setjen Kemhan Terima Audensi DPP Ikatan Mubaligh Muda Indonesia

Kamis, 10 Desember 2020

Jakarta – Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan) Brigjen TNI I.E. Djoko Purwanto, S.E., M.M., menerima kunjungan audensi jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mubaligh Muda Indonesia (IMMI), Kamis (10/12) di kantor Kemhan, Jakarta.

Maksud kunjungan audensi DPP IMMI yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP IMMI S. Aminudin, SE. MM., tersebut dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menyampaikan keinginannya untuk berkerjasama dengan Kemhan dalam hal pembinaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Menyambut kunjungan audensi DPP IMMI , Karo Humas Setjen Kemhan mewakili pimpinan Kemhan menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa bangganya kepada Pengurus DPP IMMI yang telah menyempatkan waktunya berkunjung ke kantor Kemhan.

Kemhan menyambut baik keinginan IMMI untuk melanjutkan kerjasama yang memang sudah pernah dilakukan sebelumnya, terutama terkait dalam upaya terus menyuarakan dan mensosialisasikan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Sehubungan adanya pandemi Covid-19, kegiatan – kegiatan dalam bentuk kegiatan secara langsung untuk sementara ditunda, namun masih tetap dapat dilakukan secara daring atau virtual.

Sementara itu, Ketua Umum DPP IMMI menyampaikan bahwa IMMI adalah organisasi yang anggotanya adalah para mubaligh muda yang baru lulus kuliah dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

IMMI tidak terkait dengan kepentingan politik dan partai manapun, yang ada adalah memiliki bagaimana ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita memiliki tekat bagaimana menjaga persatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya”, tuturnya

Hadir mendampingi Karo Humas Setjen Kemhan pada kesempatan audensi tersebut sejumlah pejabat Eselon III di lingkungan Biro Humas Setjen Kemhan serta pejabat perwakilan dari Ditjen Pothan Kemhan dan Biro Umum Setjen Kemhan. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia