Dirjen Strahan Kemhan Hadiri The 1st Indonesia-Turkey Defence Dialogue Meeting 2020

Jumat, 25 Desember 2020

Ankara – Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Dr. Rer.pol. Rodon Pedrason, M.A., melaksanakan Kunjungan Kerja ke Ankara, Turki dalam rangka Bilateral Meeting RI-Turki 2020 pada tanggal 13 sampai dengan 19 Desember 2020.

Dalam rangkaian kunjungan Dirjen Strahan Kemhan yang didampingin Sesditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Yudi Abrimantyo, S.IP.,M.Sc., Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan Sianipar dan Dirrahkomhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Tandyo Budi R, melaksanakan courtesy call kepada Deputy Chief of General Staff of the Turkish Armed Forces, LG Selçuk Bayraktaroğlu, dan kepada The Head of General Plan and Policy Department of TGS LG. Yavuz Turgenci. Dalam kedua pertemuan tersebut dibicarakan mengenai kedekatan sejarah kedua negara sebagai negara mayoritas muslim terbesar di Asia dan Eropa, serta pentingnya peningkatan kerja sama pertahanan dan penjajakan kerjasama bidang peace keeping operation.

Dalam The 1st Indonesia Turkey Defence Dialogue Meeting 2020, Delegasi Indoensia dipimpin oleh Dirjen Strahan Kemhan sedangkan Delegasi Turki dipimpin oleh Chief of the Foreign Relations Division the Turkish General Staff Brigadier General Hakan Canli. Dalam pertemuan ini, kedua pihak menyadari pentingnya pertemuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral pertahanan lebih lanjut antar kedua negara. Berkaitan dengan hal tersebut, kedua pihak menyepakati diselenggarakannya forum yang menjadi agenda tahunan.

Bilateral meeting ini disepakati merupakan The 1st Defence Dialogue Meeting dan DDM ke-2 akan dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2021. Selanjutnya, kedua pihak menyepakati akan menyelesaikan DCA pada bulan Januari 2021 dan diharapkan menjadi deliverable saat kunjungan Presiden Turki ke Indonesia pada semester pertama tahun 2021 mendatang. Dalam pertemuan bilateral tersebut hadir pula Duta Besar RI untuk Turki di Ankara Dr. Lalu Muhammad Iqbal.

Dalam kunjungan kerja tersebut dilaksanakan juga industry visit ke beberapa tempat industri pertahanan di Turki, antara lain Turkish Aerospace Industries, Nurol Makina, Havelsan dan Aselsan. Dalam paparan industri pertahanan Turki didapat informasi bahwa industri Turki mampu meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan melalui kerja sama dengan Universitas Turki. Industri pertahanan Turki bersedia memberikan transfer of technology, melaksanakan joint production serta membantu peningkatan kapasitas bagi industri pertahanan Indonesia.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia