Menhan RI Temui Presiden dan Perdana Menteri Republik Korea

Jumat, 9 April 2021

Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, Jumat (9/4), melaksanakan kunjungan kehormatan (courtessy call) kepada Perdana Menteri Republik Korea Chung Sye-Kyun, di Kantor Perdana Menteri RoK, Seoul, Korea Selatan. Menhan RI menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerjanya ke Korea Selatan adalah dalam rangkaian acara The Roll-Out Ceremony of the prototype KF-X / IF-X. Sebelumnya, pada Kamis (8/4) Menhan RI juga melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republic of Korea Moon Jae-In

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Chung ini Menhan RI menyampaikan apresiasi atas hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korsel di bawah Kemitraan Strategis Khusus dan menyadari pentingnya Korsel sebagai mitra Indonesia di dalam kontribusinya untuk perdamaian dan kesejahteraan pada level nasional, regional dan Internasional. Selanjutnya, Kementerian Pertahanan RI dan instansi terkait di bidang pertahanan berupaya membangun kemitraan dengan industri pertahanan luar negeri yang dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan industri pertahanan Indonesia, termasuk diantaranya Korea Selatan.

Menhan RI juga memberi selamat kepada pemerintah Korsel yang telah mencapai kemampuan memproduksi prototipe jet tempur generasi selanjutnya, dan mengharapkan dukungan PM Chung dalam upaya penguatan hubungan dan kerjasama industri pertahanan kedua negara.

Saat ini, hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan telah berjalan dengan baik di bawah payung kerja sama pertahanan dalam bentuk “Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Korea on Cooperation in the Field of Defense” yang telah ditandatangani di Jakarta pada 12 Oktober 2013 oleh kedua Menteri Pertahanan. Beberapa kerja sama pertahanan / militer yang sedang berlangsung antara kedua negara termasuk edukasi, kunjungan pejabat, forum dialog dan industri pertahanan. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia