Kemhan RI Ikuti Pertemuan Virtual The 16th Indomalphi JWG on TCA

Rabu, 6 Oktober 2021

Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam hal ini Direktorat Kerjasama Internasional Pertahanan Ditjen Strategi Pertahanan Kemhan dipimpin Kasubdit Multilateral Ditkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Kolonel Kav Oktaheroe Ramsi, S.IP, M.Sc., mewakili Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan Sianipar, S.E., M.Han., bersama Undersecretary for Capability Assessment and Development Department of National Defense (DND), the Philippines Undersecretary Cesar B. Yano, dan Director Maritime Security and Sovereignty Division, National Security Council, Prime Minister’s Department of Malaysia Mr. Roselin bin Rajab, Rabu (6/10), memimpin The 16th Indomalphi Joint Working Group on Trilateral Cooperative Arrangement (JWG on TCA), yang berlangsung pada tanggal 6-7 Oktober 2021, di Ruang OECC Gedung A.H. Nasution Kemhan, Jakarta.

Pada pertemuan 16th JWG Meeting on TCA kali ini menyoroti komitmen upaya bersama untuk lebih lanjut menerapkan TCA guna menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah maritim yang menjadi perhatian bersama. Selain itu, pertemuan ini juga memperbarui pelaksanaan Patroli Maritim Triateral, Patroli Udara Trilateral dan status Pusat Komando Maritim.

Pemimpin Delegasi Kemhan RI dalam hal ini Kolonel Kav Oktaheroe Ramsi, S.IP, M.Sc. mengatakan, meskipun dalam keadaan pandemi, hubungan kerjasama pertahanan diantara Malaysia, Philipina dan Indonesia dalam bidang maritim (Indomalphi) harus tetap terjaga dengan baik. Dirinya menambahkan, meski Covid-19 telah menurun, tetapi seluruh pihak harus tetap waspada terhadap ancaman virus varian baru. Kasubdit Multilateral Ditkersinhan Ditjen Strahan Kemhan kemudian menjelaskan keinginan Jepang untuk mempererat hubungan kerjasama pertahanan dalam bidang kontra terorisme dengan RI, Philipina, dan Malaysia.

Sebelumnya pada pertemuan 15th JWG Meeting on TCA pada 13-14 Juli 2021, telah dibahas implementasi dan operasionalisasi kerangka kerja sama TCA antara Indonesia, Malaysia dan Filipina dalam bentuk langkah-langkah mengatasi masalah keamanan di daerah maritim, serta mengenai Standard Operating Procedures (SOPs) dan Operating Guidelines. Pada pertemuan kali ini ketiga negara berkomitmen dan berupaya bersama untuk menerapkan Trilateral Cooperative Arrangement guna menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah maritim.

Ke depan, Kemhan RI berharap meskipun ditengah pandemi Covid-19, Patroli Maritim Trilateral dan Patroli Udara Trilateral tetap harus dilanjutkan. Diharapkan tahun depan, pelaksanaan Trilateral Port Visit dan Tim Patroli Misi Gabungan yang telah dihentikan sementara dapat dilanjutkan kembali. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia