Kapusdiklat Bahasa Badikat Kemhan Menutup Kursus Intensif Bahasa Korea TA. 2021

Rabu, 22 Desember 2021

Jakarta – Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Brigjen TNI Ferry Trisnaputra secara resmi menutup Kursus Intensif Bahasa Korea (KIB Korea) Tingkat Dasar Tahun Anggaran 2021, secara virtual di Ruang Rapat Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jalan Jati Nomor 1 Pondok Labu Jakarta Selatan, Rabu (22/12)

Kursus KIB Korea Tingkat Dasar ke-11 TA. 2021 telah dilaksanakan selama 5 bulan, mulai 19 Agustus sampai 22 Desember 2021, dan diikuti sebanyak 9 orang peserta. Kursus dilaksanakan dengan metode secara daring atau online penuh, dengan pertimbangan situasi terkini berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kursus tersebut diselenggarakan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan sebagai bagian dari upaya membekali para peserta dengan keterampilan bahasa asing, sehingga diharapkan para peserta akan mampu melaksanakan penugasan ataupun mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar negeri, baik pendidikan jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam sambutannya, Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan para alumni yang telah dapat mengikuti rangkaian kursus dengan baik sampai dengan selesai didalam situasi pandemi Covid-19.

“Atas nama pribadi dan selaku Kapusdiklat Bahasa, Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan Saudara-Saudara menyelesaikan pendidikan ini, meskipun dengan perjuangan yang ekstra, baik dari segi waktu maupun proses pembelajaran. Hal tersebut mengingat kursus yang Saudara lalui pure atau murni menggunakan platform online atau e-learning”, ungkap Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.

Lebih lanjut, Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan berharap kepada para Alumni Kursus KIB Korea Tingkat Dasar ke-11 TA. 2021 untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Korea yang telah dipelajari.

Para Alumni dapat manfaatkan kemajuan teknologi informasi yang ada, baik melalui website atau situs-situs pembelajaran bahasa Korea, sosial media, Youtube dan lain-lain untuk dapat belajar secara mandiri. Selain itu, tetap terus jalin komunikasi, baik antar siswa maupun dengan instruktur dan lembaga Pusdiklat Bahasa.

“Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan berbahasa Korea Saudara saat ini, dapat dianalogikan dengan snow ball effect atau efek bola salju, dimana ibarat sebongkah bola salju yang kecil, semakin lama bergulir akan semakin membesar. Begitu pula diharapkan, semakin Anda mempraktekkan apa yang telah anda dapatkan, maka akan semakin baik kemampuan berbahasa Korea Anda”, ungkap Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia