Penyelenggaraan Pendidikan Awal Bela Negara Penting Demi Terwujudnya Ketahanan Bangsa

Jumat, 24 Desember 2021

Yogyakarta – Penanaman kesadaran Bela Negara kepada seluruh warga negara adalah salah satu upaya Pemerintah dalam menyempurnakan sistem pertahanan negara untuk menghadapi segala bentuk ancaman pertahanan. Dan penyelenggaraan pendidikan awal bela negara sangat penting demi terwujudnya ketahanan bangsa.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., saat memberikan pembekalan Bela Negara kepada tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Timur di Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Jumat (24/12). Usai memberikan pembekalan, Sekjen Kemhan secara resmi menutup Pendidikan Awal Bela Negara yang diikuti oleh 139 sivitas akademika baru UPN “Veteran” selama 5 hari sejak tanggal 19 Desember 2021. Pembekalan Bela Negara bagi tenaga pendidik dan kependidikan UPNV ini merupakan komitmen UPNV untuk senantiasa melestarikan nilai-nilai Bela Negara dan senantiasa mengacu kepada Kemhan dalam penanaman nilai-nilai Bela Negara.

Demikian pula ditegaskan oleh Sekjen Kemhan bahwa dalam sejarahnya, UPNV yang berasal dari Kementerian Pertahanan, memiliki marwah Bela Negara yang kuat. Sekjen juga mengundang para pendidik UPNV yang berminat dan berharap dapat mengabdikan diri lebih dalam pertahanan negara melalui Komponen Cadangan.

Sekjen Kemhan kemudian menjelaskan bahwa tujuan dari pendidikan awal Bela Negara ini adalah pembentukan sikap dan karakter diri seorang pegawai agar beritegritas, loyal, disiplin, dan berkualitas. Dengan memiliki sikap dan karakter ini tentu akan menampilkan performa kinerja yang produktif dan profesional, dan hal inilah yang menentukan tinggi rendahnya kinerja organisasi.

Sekjen Kemhan juga menekankan pentingnya sikap disiplin sebagai nafas organisasi. Karena tanpa disiplin maka kinerja organisasi akan terhambat. “Hendaknya disiplin melekat dalam gaya hidup pegawai sekalian, inilah bentuk Bela Negara anda sekalian sebagai abdi Negara. “

Sekjen Kemhan dalam sambutannya kemudian mengajak seluruh komponen bangsa sesuai peran dan profesi masing-masing untuk berbuat yang terbaik demi bangsa dan negara. “Tugas Bela Negara bukan hanya tugas Kemhan, TNI, dan Polri semata, namun tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia, sebagai bagian dari komponen bangsa, ” tegas Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto.

Saat menutup Pendidikan Awal Bela Negara bagi pegawai baru UPN “Veteran” Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur, Sekjen Kemhan didampingi Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsda TNI Nanang Santoso, Rektor UPNV Yogyakarta Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.Si., dan Rektor UPNV Jakarta Dr. dr. Ria Maria Theresa, SpKJ., M.H. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia