Sekjen Buka Kuliah Umum Unhan RI

Jumat, 21 Januari 2022

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S. mewakili Menhan, membuka sekaligus mengikuti Kuliah Umum Universitas Pertahanan (Unhan) RI, dengan menghadirkan Chief Executive Officer E-System Solutions FZ-LLC Mr. Habib Boukharouba yang menyampaikan materi “New Age Air Warfare Perspective atau Perspektif Perang Masa Kini”, di Kemhan, Jakarta, Jumat (21/1).

Turut hadir mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan secara daring dan luring tersebut, Warek I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.IP., MSc., CIQnR., CIQaR., Eselon I dan II Unhan RI, Pejabat Kemhan Eselon I, II, dan III, Mabes TNI, Mabes AD, Mabes AL, Mabes AU, serta perwakilan dari Lemhannas RI serta Sivitas Akademika Unhan RI yang terdiri dari Kadet Mahasiswa Program Vokasi (D3), Sarjana (S1), Mahasiswa Magister (S2) serta Doktoral (S3).

Pada kesempatan tersebut, Sekjen Kemhan menyampaikan sambutan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menjelaskan, bahwa dinamika lingkungan strategis baik di tingkat regional dan global selalu berubah secara linier, sesuai dengan keadaan dan kepentingan nasional negara. Ketika kepentingan negara meningkat, semua aktivitas negara juga meningkat, baik di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, serta bidang pertahanan dan keamanan.

Munculnya dinamika lingkungan strategis, membuat kita semua harus siaga terhadap kemungkinan skenario terburuk yang terjadi. Kita harus meningkatkan kemampuan pertahanan kita, memodernisasi alutsista, mendidik, dan melatih prajurit kita sehingga menjadi sebuah angkatan bersenjata yang disegani.

“Kita harus meningkatkan pengetahuan terkait taktik, operasi dan strategi dengan mengacu pada perkembangan teknologi dan ilmiah”, jelas Menhan.

Karenanya, dengan penyelenggaraan forum akademik ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas profesionalisme dalam pelaksanaan tugas mulia membela negara dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia