Kemhan dan Unhan Bantu Sumber Air 20 Desa di NTB, Menhan Prabowo: Ini Sangat Membanggakan

Rabu, 15 Februari 2023

 

 

Lombok – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memastikan perbantuan Kementerian Pertahanan (Kemhan) di 20 titik desa yang kekurangan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.

“Terima kasih saudara-saudara sekalian telah menunggu saya. Terima kasih terutama para Babinsa, para prajurit TNI dari darat, laut, udara yang hadir. Terima kasih atas pengabdianmu,” ucap Menhan Prabowo, Rabu (15/2).

Kemhan RI bekerja sama dengan para pakar di Universitas Pertahanan RI berhasil menemukan titik air di puluhan desa yang kekurangan air bersih di NTB. Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas kerja tim yang dipimpin oleh Unhan RI ini.

“Ini sangat membanggakan. Terima kasih kepada tim yang dipimpin Fakultas Logistik Militer Universitas Pertahanan,” katanya.

Menhan Prabowo mengatakan bahwa Kemhan dan Unhan RI akan terus mengupayakan perluasan jangkauan program ini sehingga semua desa mendapatkan air bersih. “Itu perjuangan kita,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menhan Prabowo juga menyapa 20 kepala desa yang ada terkait kebermanfaatan saluran air di tempat mereka masing-masing dan juga berpesan agar masyarakat menggunakan bantuan air bersih dengan sebaik-baiknya.

“Jangan hamburkan, air itu sangat penting. Seluruh rakyat bertanggung jawab untuk menjaga sarana yang telah kita bangunkan,” pesannya.

Menjawab arahan dan pesan Prabowo, Sekretaris Desa Gunung Malang Muhammad Hafifudin mewakili enam ribu jiwa warga Desa Gunung Malang, berterima kasih atas bantuan air bersih tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Prabowo Subianto yang telah membuat tower air yang kita gunakan untuk mengambil mata air di tengah laut,” ujarnya.

Hingga kini, Jumlah titik bor yang telah dikerjakan oleh Tim Eksplorasi dan Pipanisasi Sumber Air Unhan RI di Provinsi NTB, adalah 20 titik bor dengan rincian 4 titik bor sudah menemukan sumber mata air dan 16 buah titik bor sudah selesai.

Adapun 20 desa tersebut antara lain, Dusun Kampih Desa Teruwai, Dusun Gantang Daye Desa Tanak Awu, Dusun Batujangkih Baru Desa Batujangkih, Dusun Reban Desa Loyok, Dusun Dasan Bagek Desa Rarang Selatan, Dusun Banglades Desa, Dusun Tanggong desa Darek, Desa Gunung Malang Pringgabaya, Dusun Tanak Awu Desa Tanak Awu, Dusun Montong Moles desa Setanggor, Dusun Dasan Baru Desa Padak Guar, Desa Ketangga Jeraeng, Dusun Dasan Tereng Desa Menseh, Dusun Gol Desa Medana, Dusun Legu Desa Ganti, Dusun Lokok Lenggarong Desa Sambik Elen, Dusun Batu Tinggang Desa Labulia, Dusun Rejeng Jaya Desa Rumbuk, Desa Tegal Maja Tanjung dan Dusun Terbis Desa Andalan.

Sedangkan tim pembangunan sumur bor terdiri dari para ahli air, yang dipimpin Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan RI di Atambua, Laksma TNI Agus Andrianto, diantara terdiri dari Prof. Ahmad sebagai ahli dalam menangani masalah air, kemudian Dr. Dian ahli Geologi dan H. Husein pemilik alat bor yang selama ini didatangkan dari luar daerah, bisa dibuat sendir oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Keruak, Lombok Timur. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia