Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Tutup Diklat Teknis Cyber Defence TA. 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Jakarta – Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Endang Purwaningsih mewakili Plt. Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin secara resmi menutup Diklat Cyber Defence, di Aula Tentara Pelajar Lt. II, Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, JI. Salemba I No. 25 Jakarta Pusat, Rabu (20/03). Penutupan diklat juga turut dihadiri Kepala Pusbang SDM Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Brigjen TNI Rory Ojak Halomoan Sitorus.

Dalam sambutan tertulisnya, Plt. Kabadiklat Kemhan mengatakan bahwa Alumni Diklat Cyber Defence merupakan SDM pertahanan siber yang akan bertugas sebagai benteng pertahanan dunia siber di satuan kerja masing-masing dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan negara di dunia maya.

Diklat Cyber Defence yang dilaksanakan selama delapan minggu ini merupakan diklat tingkat dasar. Oleh karena itu, menurut Plt. Kabadiklat Kemhan, para alumni masih dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dengan mengikuti diklat-diklat lanjutan di bidang Cyber Defence agar menjadi lebih trampil hingga ahli dalam mendeteksi kerentanan sistem dan mengatasi saat terjadinya penyerangan Cyber.

Hal tersebut penting, karena mengingat teknik, taktik dan strategi pertahanan siber terus berkembang dari waktu ke waktu, kasus kejahatan siber juga terus bertambah setiap tahun, sehingga dapat menjadi ancaman serius bagi negara dan pemerintah Indonesia.

Plt. Kabadiklat juga berpesan kepada para pimpinan yang ada di Kemhan maupun jajaran TNI, supaya para Alumni Diklat Teknis Cyber Defence ini diberdayakan sehingga keterampilan yang sudah dimiliki ini bermanfaat bagi organisasi, khususnya dalam pengamanan data dan informasi pertahanan dari ancaman perang cyber.

Pada kesempatan penutupan tersebut, Plt Kabadiklat Kemhan juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi mendukung suksesnya Diklat Teknis Cyber Defence ini, khususnya kepada seluruh Widyaiswara/Instruktur BSSN, dan Pushansiber Kemhan.

25 orang Alumni Diklat Cyber Defence terdiri dari 22 orang TNI dan 3 orang PNS yang berasal dari UO Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan dari seluruh Indonesia. Dari jumlah 25 orang alumni yang memperoleh prestasi lima besar akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Sertifikasi Junior Penetration Testing di Pusbang SDM BSSN pada tanggal 19 sampai dengan 28 Juni 2024. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia