Sekjen Kemhan Pimpin Rapat Pembahasan MoU antara Kemhan dan BPOM RI untuk Penguatan Ketahanan Nasional di Bidang Obat dan Makanan
Rabu, 21 Mei 2025Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo memimpin rapat bersama jajaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) guna membahas implementasi Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dr. Taruna Ikrar. Rapat berlangsung di ruang rapat Sisinfohaneg Kemhan, Jakarta, pada hari Rabu (21/5/2025).
MoU tersebut bertajuk “Penguatan Ketahanan Nasional di Bidang Obat dan Makanan”. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi strategis antara Kemhan dan BPOM RI dalam menjamin ketahanan kesehatan nasional, khususnya di sektor obat dan makanan, sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan negara.
Kesepakatan ini mencakup dukungan percepatan sertifikasi fasilitas produksi dan izin edar obat serta makanan, pengawasan ketat terhadap produk obat dan makanan, dukungan program Makan Bergizi Gratis, peningkatan kompetensi SDM termasuk pendidikan dan teknologi di bidang obat dan makanan, pengembangan obat bahan alam dalam peningkatan pelayanan kesehatan tradisional, pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), pertukaran data dan informasi dalam meningkatkan ketahanan kesehatan di bidang obat dan makanan, serta kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasional, khususnya di bidang kesehatan dan sebagai wujud nyata dari upaya pembangunan pertahanan negara secara holistik, mengingat kesehatan masyarakat adalah fondasi ketahanan nasional.
Dengan adanya MoU ini, Kemhan dan BPOM RI berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga ketahanan kesehatan bangsa, sekaligus mendukung kebijakan strategis pemerintah di bidang pertahanan dan kesejahteraan masyarakat. (Biro Infohan Setjen Kemhan)