Tinjau Pendidikan SPPI di Akademi Angkatan Udara, Menhan Sjafrie : Baktikan Diri Dengan Penuh Dedikasi
Selasa, 27 Mei 2025Yogyakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Yogyakarta dalam rangka meninjau pelaksanaan pendidikan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Putri yang dipusatkan di Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta. Kedatangan Menhan disambut langsung oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo, Selasa (27/5/2025).
Dalam kunjungannya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau secara langsung berbagai fasilitas pendidikan, mulai dari barak, ruang makan siswi SPPI Putri, kamar mandi, hingga peninjauan dapur. Menhan secara cermat memeriksa menu dan sajian makanan untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kelayakan gizi dan kebersihan bagi para siswi.
Selanjutnya, Menhan meninjau fasilitas latihan SPPI Putri. Kedatangan Menhan disambut dengan yel-yel penuh semangat dari para siswi yang tengah melaksanakan latihan. Dalam kesempatan tersebut, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin memberikan pengarahan kepada seluruh siswi SPPI Putri.
Menhan juga menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan dan kebersihan fasilitas pendidikan, yang menurutnya mencerminkan kerja keras para pelatih dan komitmen siswi. “Saya sudah lihat tempat tidur, kamar mandi, dan ruang makan semuanya bersih, tertib, dan rapi. Ini berkat kerja keras pelatih dan kedisiplinan kalian,” puji Menhan.
Dalam arahannya, Menhan menekankan pentingnya keikhlasan dan kesungguhan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Kalian perlu ikhlas dan berniat memenuhi panggilan negara, membaktikan diri dengan penuh dedikasi,” ujar Menhan Sjafrie. Menhan juga menegaskan bahwa setiap bentuk pengabdian harus dimulai dari fondasi yang kuat, meski penuh tantangan, namun harus dilalui dengan semangat pantang menyerah.
Menhan menjelaskan bahwa pendidikan SPPI tidak bertujuan mencetak prajurit TNI, melainkan mempersiapkan komponen cadangan yang siap mendukung negara saat dibutuhkan, seperti dalam penanganan bencana atau ancaman kedaulatan. “Bekal ini akan berguna sewaktu-waktu, seperti adrenalin yang siap mengalir saat diperlukan,” tegas Menhan Sjafrie.
Di akhir arahannya, Menhan berpesan agar seluruh siswi senantiasa mengingat motivasi awal mereka dalam mengabdi. “Coba tanya diri sendiri. Apakah kalian ikhlas mengabdi untuk rakyat? Jangan sampai setengah-setengah, karena pengabdian butuh ketulusan,” tandas Menhan.
Menhan berharap para siswi SPPI Putri dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Selamat berjuang, sukseskan pengabdian untuk rakyat!” pesan Menhan Sjafrie sebelum meninggalkan lokasi. (Biro Infohan Setjen Kemhan)