Indonesia–Australia Perkuat Kerja Sama Bilateral dalam 2nd Political Military SOM 2+2 Dialogue 2025
Rabu, 4 Juni 2025Jakarta – Indonesia dan Australia kembali menyelenggarakan 2nd Indonesia-Australia Political Military Dialogue, Senior Officials Meeting 2025, pada Selasa (3/6/2025) di Hotel Borobudur, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama bilateral di bidang politik dan militer, serta membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian kedua negara. Dialog ini dihadiri oleh Dirjen Strahan Kemhan RI Brigjen Agus Widodo, Dirjen Aspasaf Kemlu RI Bapak Abdul Kadir Jailani, serta HoD delegasi Australia yaitu Mr. Hugh Jeffrey selaku Deputy Secretary Strategy, Policy, and Industry, Department of Defense, dan Ms. Michelle Chan selaku Deputy Secretary, South and Southeast Asia Group, The Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Australia.
Agenda yang dibahas dalam pertemuan ini mencakup dua sesi utama. Sesi pertama berfokus pada kerja sama bilateral, termasuk infromasi update pembaruan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) Plan of Action, implementasi Defence Cooperation Agreement, serta pembahasan terkait kebijakan pertahanan Indonesia tahun 2025. Selain itu, isu keamanan seperti penanggulangan penyelundupan manusia dan perdagangan manusia, serta kerja sama di bidang keamanan siber, turut menjadi perhatian utama. Sesi kedua membahas topik penting tentang dinamika regional, termasuk perkembangan geostrategis, update terkait AUKUS, keamanan maritim, serta situasi di Pasifik. Diskusi juga menyoroti prioritas Indonesia dalam ASEAN, peran Indonesia sebagai Country Coordinator dalam kerja sama ASEAN-Australia, serta kolaborasi dalam ASEAN Defence Ministers Meeting Plus (ADMM-Plus).
Dalam sambutannya, Dirjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani menegaskan bahwa dialog ini merupakan langkah awal menuju 2+2 Foreign and Defence Ministers Dialogue antara Indonesia dan Australia. Oleh karena itu, pertemuan ini memiliki peran strategis dalam mempererat hubungan bilateral dan memastikan koordinasi yang lebih erat dalam menghadapi tantangan regional. Kedua negara berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor guna menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)