Penguatan Ketahanan Nasional Melalui Swasembada Pangan, Kementerian Pertahanan Dukung Percepatan Program Cetak Sawah di Merauke

Jumat, 13 Juni 2025

Merauke — Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kemandirian pangan nasional melalui percepatan Program Strategis Nasional (PSN) pembangunan cetak sawah dan optimalisasi lahan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Langkah ini menjadi bagian penting dari implementasi visi Presiden RI periode 2025–2029, “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”, yang tertuang dalam arah pembangunan nasional Asta Cita 2, yakni memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Dalam pelaksanaannya, Kementerian Pertahanan bersinergi dan berkolaborasi erat dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan program cetak sawah di Merauke berjalan optimal. Kolaborasi ini mencakup perencanaan teknis, penguatan kapasitas petani, penyediaan sarana produksi pertanian, hingga pembangunan infrastruktur pendukung. Pendekatan lintas sektor ini menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan di wilayah perbatasan.

Laporan perkembangan program terkini mencatat sejumlah capaian signifikan, antara lain pencetakan sawah seluas 1,1 juta hektare, optimalisasi lahan pertanian, progres pembangunan infrastruktur pendukung di Wanam, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani melalui Program Brigade Pangan, serta data luas tambah tanam (LTT) dan prediksi panen tahun 2025. Selain itu, telah dilakukan pemetaan kebutuhan Rice Milling Unit (RMU) di wilayah Merauke guna mendukung rantai pasok hasil panen secara optimal.

Kementerian Pertahanan memandang bahwa ketahanan pangan merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pertahanan negara. Ketersediaan dan kemandirian pangan tidak hanya menjamin stabilitas sosial dan ekonomi, tetapi juga memperkuat kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, termasuk krisis dan gangguan terhadap keamanan nasional.

Dengan menjadikan Merauke sebagai salah satu pusat lumbung pangan nasional, Indonesia tidak hanya memperkuat ketahanan kawasan timur, tetapi juga membangun fondasi logistik strategis yang berbasis pada kekuatan sumber daya nasional dan partisipasi aktif masyarakat. (Biro Infohan Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia