Pererat Hubungan Pertahanan, Menhan RI Terima Kunjungan Kehormatan Menhan Timor Leste dan Brunei Darussalam
Jumat, 13 Juni 2025
Jakarta – Dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral dan peran strategis Indonesia di kawasan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Menteri Pertahanan Republik Demokratik Timor Leste, Donaciano do Rosário da Costa Gomes, serta Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, H.E. Pehin Datu Lailaraja Major General (Ret) Dato Paduka Seri Awang Haji Halbi bin Mohd Yussof, pada Kamis (12/6/2025) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Pertemuan antara Menhan RI dengan Menhan Timor Leste membahas berbagai langkah konkret untuk memperkuat hubungan pertahanan kedua negara. Fokus diskusi meliputi perjanjian kerja sama pertahanan bilateral, pengembangan program pendidikan militer, serta kolaborasi di bidang kesehatan militer. Menhan RI juga menyampaikan tawaran beasiswa pendidikan vokasi pertahanan sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia sektor pertahanan Timor Leste. Indonesia mendorong peningkatan partisipasi personel militer Timor Leste dalam program pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan Kemhan dan TNI.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menhan Brunei Darussalam, kedua pihak menegaskan pentingnya mempererat kolaborasi pertahanan di tengah dinamika kawasan. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, membahas sejumlah isu strategis seperti pendidikan militer, kerja sama alat utama sistem persenjataan (alutsista), ketahanan pangan, serta upaya bersama menjaga stabilitas kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua menteri menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai luhur dalam membangun kawasan yang damai, stabil, dan mandiri.
Usai pertemuan, Menteri Pertahanan Brunei Darussalam yang didampingi oleh Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, berkesempatan untuk meninjau Lorong Sejarah Kemhan sebelum meninggalkan Kementerian Pertahanan. Kunjungan ini memberikan gambaran lebih dalam mengenai sejarah dan perkembangan pertahanan Indonesia. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
