Generasi Sehat, Pertahanan Kuat, Indonesia Sejahtera
Jumat, 8 Agustus 2025Jakarta – Untuk memaknai rakyat sejahtera menuju Indonesia maju, Kementerian Pertahanan menunjukkan peran strategisnya dalam membangun kekuatan bangsa bukan hanya melalui pengamanan wilayah, tetapi juga melalui upaya mendasar: yaitu merdeka gizi. Hal ini diwujudkan dengan mendukung penuh program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai bagian dari visi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan ketahanan nasional yang dimulai dari ketahanan gizi. Sebab di balik barisan prajurit yang kuat, harus ada generasi yang tumbuh sehat dan terpenuhi hak dasarnya termasuk hak atas makanan bergizi, yang dimulai dari anak-anak sekolah. Generasi yang sehat adalah fondasi negara yang kuat, pijakan awal bagi terbangunnya pertahanan yang tangguh.
Sebelum hadirnya program MBG, jutaan anak-anak Indonesia mengawali hari sekolah dalam kondisi tanpa gizi yang mencukupi. Di daerah terpencil dan pelosok negeri, ibu hamil terpaksa mengandalkan apa yang tersedia, bukan apa yang dibutuhkan tubuh mereka. Di balik angka stunting dan gizi buruk, ada wajah-wajah kecil yang menyimpan mimpi besar. Memasuki delapan dekade merdeka, program MBG hadir sebagai jawaban dari negara, bukan sekadar program sosial, melainkan langkah strategis untuk memperkuat pondasi pertahanan melalui investasi gizi dan kesehatan masyarakat.
Kementerian Pertahanan telah turun langsung meninjau kesiapan dapur umum MBG, seperti yang dilakukan di kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wamena, Papua Pegunungan. Kehadiran Kementerian Pertahanan ini untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung program MBG, kelancaran logistik, hingga menghadirkan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat. Semangat ini menjadi bukti bahwa membangun pertahanan tidak hanya dilakukan di medan tempur, tetapi juga dimulai dari dari pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak bangsa.
Dalam semangat keadilan sosial, distribusi makanan bergizi dijangkau hingga ke wilayah-wilayah yang selama ini sulit terakses. Aparat pertahanan menjadi bagian penting dalam menjembatani kebijakan dan pelaksanaan di lapangan. Keterlibatan aktif Kemhan dan TNI di lapangan menegaskan bahwa pertahanan negara mencakup keberpihakan terhadap rakyat, terutama mereka yang berada di garis terluar.
Program MBG adalah lebih dari sekadar program pemerintahan. MBG adalah amanah moral dan janji kemerdekaan yang sesungguhnya. Setiap anak yang tumbuh sehat hari ini adalah calon pemimpin dan penjaga kedaulatan esok hari. Ketika gizi terpenuhi, ketika rakyat merasa diperhatikan, maka pertahanan bangsa tidak hanya berdiri di pangkalan militer, tetapi juga di hati rakyat yang siap menjaga negeri dengan penuh keyakinan dan cinta Tanah Air. (Biro Infohan Setjen Kemhan)