Menhan Tinjau Yonif TP 835/SYB Sumbawa: Titik Kuat Pertahanan Rakyat Semesta yang Bermanfaat bagi Masyarakat
Sabtu, 18 Oktober 2025Sumbawa – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Sementara (MA) Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif) TP 835/Samota Yudha Bhakti (SYB) di Sumbawa, NTB, pada hari Sabtu (18/10/2025). Kunjungan tersebut menegaskan soliditas pemerintah pusat dalam membangun kekuatan pertahanan negara. Yonif TP 835/SYB merupakan bagian dari titik kuat pertahanan rakyat semesta dan motor penggerak pembangunan daerah.
Dalam paparan Komandan Batalyon (Danyon) TP 835, Letkol Inf M. Arifianto melaporkan bahwa Yonif TP 835/SYB intensif melaksanakan program teritorial pembangunan, termasuk ketahanan pangan, peternakan, perikanan, pelatihan zeni konstruksi, serta pelayanan kesehatan terbatas bagi masyarakat sekitar.
Selanjutnya Menhan Sjafrie menekankan bahwa batalyon tersebut adalah model satuan yang akan mendukung satu kabupaten. Menhan berpesan, prajurit harus memiliki dua dimensi yaitu meningkatkan kemampuan sebagai prajurit infanteri dengan dimensi teritorial pembangunan, dan menjadi prajurit yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Menhan juga meminta prajurit agar terus disiplin, berlatih, dan menyatu dengan rakyat, mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang tidak boleh menyakiti hati rakyat. Menhan menekankan agar segala kegiatan produksi yang dilakukan harus memberikan manfaat nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga menyoroti peran penting Yonif TP dalam menghadapi ancaman non-militer, yaitu perang melawan penyakit atau pandemi, dan mendorong kompi kesehatan untuk bekerja sama erat dengan dinas kesehatan setempat dalam sistem surveilans penyakit menular.
Usai meninjau fasilitas, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin memberikan pengarahan langsung kepada seluruh prajurit. Menhan menyampaikan salam dari Presiden RI dan menekankan tiga pesan utama: prajurit TNI harus disiplin, semangat, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat di sekitarnya. “Kamu adalah tentara rakyat. Kamu tinggal di sekitar rakyat. Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat!”
Di akhir kunjungan, Menhan RI, Menkes RI, dan Panglima TNI turut membubuhkan pesan tertulis pada sebuah papan. Pesan Menhan berbunyi: “Kamu hanya mengabdi untuk bangsa dan NKRI, bangga sebagai prajurit TNI.” Menkes menuliskan: “Jadi tentara rakyat yang mengamankan dan menyehatkan Indonesia.” Sementara itu, Panglima TNI berpesan: “Saya bangga kepada prajurit Yon TP 835/SYB. Jadilah prajurit yang tangguh, loyal, setia, jaga keutuhan NKRI sampai titik darah penghabisan.” Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita dan Pejabat Eselon I Kemhan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)