Lanjutkan Takziah, Menhan Sjafrie Sampaikan Negara Hadir untuk Kopda Amin Nurohman
Minggu, 19 Oktober 2025Kebumen – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, melanjutkan rangkaian kunjungan dukanya (takziah) kepada keluarga prajurit yang gugur. Setelah sebelumnya bertakziah ke kediaman Lettu Inf (Anumerta) Fauzy Ahmad Sulkarnaim, Menhan tiba di rumah duka almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, pada Minggu (19/10/2025).
Kunjungan ini mencerminkan perhatian dan dukungan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto kepada keluarga pahlawan bangsa, sebagai wujud penghormatan atas pengabdian prajurit yang gugur dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Menjelang satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo, langkah ini menjadi bukti implementasi kebijakan prioritas pertahanan di bidang pemeliharaan dan perawatan personel, yang menempatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya sebagai bagian penting dari kekuatan pertahanan nasional.
Almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman, prajurit terbaik dari kesatuan Yonif Mekanis 403/Wirasada Prasista yang tergabung dalam Satgas Yonif 410/Alugoro, gugur setelah diserang oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Demi Moss di Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu (11/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin secara langsung menyampaikan duka cita mendalam dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Panglima Tertinggi TNI.
“Saya barusan takziah kepada keluarga almarhum, sekaligus menyampaikan salam hormat dan ucapan duka cita dari Bapak Presiden Prabowo yang juga sebagai Panglima Tertinggi TNI,” ujar Menhan Sjafrie.
Menhan Sjafrie juga mengajak seluruh pihak untuk mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. “Kita semuanya mendoakan semoga keluarga diberikan kekuatan tambahan dan tawakal. Semoga ini adalah penghormatan pada jasa-jasa para prajurit yang telah mengorbankan jiwa dan badannya pada bangsa dan negara,” tambah Menhan.
Sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas pengorbanan almarhum, pangkatnya telah dinaikkan satu tingkat lebih tinggi menjadi Kopral Dua Anumerta.
Selain itu, Menhan juga menyampaikan harapan dan tawaran khusus kepada keluarga almarhum. “Dan juga kami memberikan suatu harapan kepada keluarga. Apabila keluarga memutuskan ingin mendoakan almarhum di Tanah Suci (Umrah), maka kami akan mengurus segalanya dan didampingi oleh Putri Sulung yang bisa mendampingi di sana,” tegas Menhan Sjafrie.
Kunjungan ini menegaskan bahwa pengorbanan jiwa dan raga Kopda (Anumerta) Amin Nurohman untuk menjaga kedaulatan NKRI merupakan kehormatan terbesar, dan negara akan selalu hadir mendampingi serta mengurus kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)