Menhan Takziah ke Keluarga Pahlawan NKRI Pratu Anumerta Haris Umaternate, Sampaikan Pesan Dukacita dan Dukungan Presiden

Minggu, 26 Oktober 2025

Kepulauan Sula – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan silaturahmi dan takziah ke kediaman keluarga almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate di Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, pada Jumat (24/10/2025).

Kunjungan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan penghormatan tertinggi dari negara atas gugurnya Pratu Haris Umaternate, prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPNPB–OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada 25 September 2025.

Dalam suasana yang diselimuti rasa haru, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pesan dukacita mendalam dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada Ibu almarhum, Kamaria Buamona Bot, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan.

“Pertama-tama, saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya dari Bapak Presiden Republik Indonesia kepada keluarga almarhum,” ujar Menhan di rumah duka. “Almarhum telah berjuang dan mengorbankan nyawanya demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”

Sebagai bentuk penghargaan negara dan bangsa atas pengabdian dan jasa-jasa almarhum, Menhan menegaskan bahwa Pratu Haris Umaternate telah diberikan penghargaan kenaikan pangkat Anumerta satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.

Lebih lanjut, Menhan Sjafrie turut memberikan dukungan simpati dan memastikan bahwa negara tidak akan meninggalkan keluarga pahlawan yang gugur dalam tugas.

“Saya sebagai Menteri Pertahanan, juga memberikan dukungan penuh kepada keluarga. Kami akan membantu kakak perempuan almarhum, saudari Suprianti Umaternate, agar bisa dipersiapkan dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang kesehatan,” tegas Menhan.

Menhan Sjafrie menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Komando Teritorial (Pangdam, Danrem, dan Dandim 1510/Sula) untuk mengawal proses dan perkembangan rencana pengangkatan ASN tersebut hingga terealisasi.

Keluarga almarhum, yang diwakili oleh Ibu Kamaria Buamona Bot, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih tidak terhingga atas kehadiran Menhan RI dan perhatian luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto dan negara.

“Kita mendoakan semoga keluarga almarhum selalu tawakal. Dan kita juga berdoa semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik kepada almarhum di sisi-Nya,” tutup Menhan Sjafrie. (Biro Infohan Setjen Kemhan)

 

 

Sumber Dokumentasi : Tim Media SS




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia