Kemhan dan TNI Bangun Patung Kristus Pembawa Damai di Nduga, sebagai Simbol Persatuan dan Toleransi
Kamis, 30 Oktober 2025
Papua Pegunungan — Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) bersama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) melalui Satuan Tugas (Satgas) Yonif 733/Masariku membangun Patung Kristus Pembawa Damai di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (29/10/2025). Pembangunan patung ini menjadi bagian dari komitmen Kemhan dan TNI dalam memperkuat semangat persatuan, toleransi, dan perdamaian.
Pembangunan Patung Kristus yang menjadi simbol persatuan ini, tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga sarat dengan pesan kemanusiaan. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi simbol harmoni sosial dan semangat hidup berdampingan secara damai di tengah keberagaman masyarakat Papua. Melalui inisiatif ini, Kemhan dan TNI ingin menunjukkan bahwa pembangunan nasional tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan keamanan, tetapi juga pada pembinaan mental dan spiritual masyarakat.
Masyarakat di Distrik Kenyam menyambut positif pembangunan patung tersebut. Berdirinya patung tersebut dapat menghapus sekat-sekat perbedaan dan mendorong terciptanya kehidupan yang aman, rukun, serta penuh toleransi antarumat beragama di wilayah Nduga dan sekitarnya.
Kemhan RI terus mendukung berbagai inisiatif yang dilaksanakan oleh jajaran TNI di lapangan. Dukungan tersebut tidak hanya dalam konteks operasi militer, tetapi juga melalui kegiatan sosial, kemanusiaan, dan keagamaan yang memperkuat pembinaan teritorial serta memperkokoh stabilitas keamanan nasional. Upaya semacam ini dapat membangun pertahanan negara yang kuat, humanis, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)






