Kunjungi Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau, Menhan Berpesan : Berbaktilah Kepada Rakyat

Rabu, 5 November 2025

Baubau – Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 823/Raja Wakaaka di kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (4/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau progres pembangunan pangkalan baru sekaligus memberikan pengarahan langsung kepada para prajurit.

Dalam pengarahannya, Menhan menekankan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai pilar utama kekuatan pertahanan. Menhan mengingatkan bahwa Yonif TP 823/Raja Wakaaka merupakan satuan baru yang dibentuk atas amanat rakyat untuk menjaga kedaulatan di wilayah Baubau.

“Kalian harus menjadi tentara rakyat, harus bisa bersatu dengan rakyat, dan harus bisa menghormati rakyat. Tidak boleh menyakiti hati rakyat,” tegas Menhan.

Menhan Sjafrie menginstruksikan seluruh prajurit untuk mempedomani Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas. “TNI tanpa rakyat, kita tidak ada apa-apanya. Karena itu, berbaktilah kepada rakyat dan bantu kesulitan-kesulitan rakyat di sekelilingmu,” ujar Menhan.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan juga menerima paparan dari Komandan Yonif TP 823/Raja Wakaaka, mengenai progres pembangunan pangkalan baru dan kondisi satuan.

Danyonif Letkol Inf Arkham Hidayat melaporkan bahwa progres pembangunan pangkalan tahap pertama telah mencapai 70% (per 31 Oktober 2025) dan ditargetkan selesai pada akhir tahun. Pembangunan ini meliputi fasilitas kantor, barak bujangan, perumahan, dan infrastruktur pendukung.

Menanggapi paparan tersebut, Menhan memberikan beberapa arahan teknis terkait pembangunan, termasuk pentingnya pengawasan kualitas dan pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan.

Saat memberikan keterangan kepada media, Menhan Sjafrie menjelaskan bahwa pembentukan Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau merupakan bagian dari strategi besar pertahanan negara untuk menjaga kedaulatan di seluruh penjuru NKRI. (Biro Infohan Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia