Dirjen Strahan Kemhan RI Buka Focus Group Discussion Maritime Security RI – Jepang

Selasa, 20 Maret 2018

200318 FGD StrahanJakarta – Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI (Purn) Hartind Asrin S.E., M.IKom secara resmi membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Maritime Security antara Indonesia dan Jepang. FGD RI – Jepang yang berlangsung di Gedung Jenderal Urip Sumoharjo Kemhan RI Jakarta ini selain dihadiri pejabat terkait di Kemhan juga dihadiri Penasehat Perdana Menteri Jepang Mr. Kentoro Sanoura, Selasa (20/3)

Sebelum mengawali sambutannya Dirjen Strahan mengatakan bahwa penyelenggaraan FGD ini merupakan suatu gagasan dari pihak Jepang pada bulan Februari 2017. Kemudian pada tanggal 21 Maret 2017 diselenggarakan FGD Maritime Security pertama di Kedutaan Besar Jepang Jakarta dan penyelenggaraan FGD kali ini di Kemhan Jakarta merupakan penyelenggaraan kedua.

Lebih lanjut Dirjen Strahan Kemhan RI menyampaikan bahwa dalam FGD ini, Indonesia dan Jepang melihat perlu adanya pertukaran pandangan dan pembahasan mengenai isu keamanan maritim terkait dengan penyelenggaraan beberapa permasalahan di laut China Selatan maupun di laut China Timur.

Dirjen Strahan Kemhan RI juga mengharapkan agar FGD ini dapat menjadi Forum Interaksi Koordinasi pertukaran pandangan pengalaman serta pengambilan Lesson Learnt dari kedua belah pihak mengenai keamanan maritim yang menjadi kepentingan bersama. 200318 FGD Strahan1

Sementara itu Penasehat Perdana Menteri Jepang Mr. Kentoro Sanoura melihat Jepang – Indonesia sebagai mitra strategis yang memiliki hubungan diplomatik dan hubungan persahabatan yang lama serta hubungan yang erat bagi sejarah dan ekonomi.

Pemerintah Jepang melihat perkembangan Indonesia dan Asean sebagai perkembangan Jepang juga. Ada satu hal yang menceritakan persahabatan kedua negara yaitu berdirinya patung Jenderal Soedirman yang ditempatkan dihalaman Kemhan Jepang.

Penasehat Perdana Menteri Jepang Mr. Kentoro Sanoura mengharapkan agar dalam seminar ini bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dan memperdalam pemahaman bersama mengingat kaloborasi antar negara-negara di bidang Maritim semakin didorong dan ditingkatkan. (DS/SSI)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia