Lima Kegiatan Penting Ini Terjadi Pada Peluncuran DEFEND ID, Apa Saja?

Rabu, 20 April 2022

Surabaya – Pada kesempatan peluncuran BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, terdapat lima kegiatan penting yang berhubungan dengan kemajuan industri pertahanan Indonesia. Lima kegiatan tersebut dilaporkan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo dalam sambutannya, Rabu (20/4).

Kegiatan penting yang pertama adalah penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN dalam hal dukungan BUMN Industri Pertahanan untuk kemandirian alpalhankam.

Kedua, penandatanganan kontrak kerja sama antara DEFEND ID dan Kemhan, yaitu:
a. Kontrak kerja sama Radar Ground-Controlled Interception (GCI) dan pendukungnya, antara PT Len Industri dan Kemhan
b. Kontrak Pengadaan Munisi Kaliber Kecil, antara PT Pindad dan Kemhan
c. Kerja sama modernisasi 12 Unit Pesawat C130, antara PT Dirgantara Indonesia dan Kemhan
d. Kesepakatan MRO dan Peningkatan Kemampuan, serta Modernisasi Kapal Perang TNI AL sebanyak 41 kapal perang, antara PT PAL Indonesia dan Kemhan

Ketiga, penandatanganan kerja sama strategis global, yaitu:
a. Heads of Agreement (HoA) Teknologi Elektronika Pertahanan, antara PT Len Industri dan Thales International SAS, Prancis.
b. Penandatanganan global strategic partnership produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle “ZAHA” antara PT Pindad dan FNSS Turki.
c. Penandatanganan HoA (Head of Agreement) tentang teknologi elektronika pertahanan untuk pembentukan JV, global supply chain, dan industri radar nasional antara PT Len Industri dan Thales Prancis.

Keempat, peluncuran Kapal Cepat Rudal (KCR). Kelima, peresmian pabrik bahan peledak Elemented Detonator milik PT Dahana. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia