Wamenhan Terima Audiensi Ketua Umum PB IDI, Bahas Sinergi Penguatan Ketahanan Nasional di Bidang Kesehatan

Kamis, 8 Mei 2025

Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan, hari ini menerima audiensi dari Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr. dr. Slamet Budiarto, S.H., MH.Kes, beserta jajaran pengurus. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wamenhan, Kementerian Pertahanan RI, pada Kamis (8/5/2025).

Dalam kesempatan ini, Dr. dr. Slamet Budiarto, S.H., MH.Kes, menyampaikan bahwa tujuan didirikannya IDI adalah untuk menjaga ketahanan nasional di bidang kesehatan, membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan memastikan terjaganya kompetensi para dokter di Tanah Air.

Menyikapi hal tersebut, PB IDI menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi secara aktif dengan Kementerian Pertahanan dalam rangka mendukung pemerintah menjaga ketahanan nasional, khususnya pada aspek kesehatan.

Wamenhan RI menyambut baik kunjungan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada PB IDI sebagai organisasi profesi dokter yang memiliki peran sentral di Indonesia. Wamenhan juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan kepengurusan PB IDI yang baru.

“Kementerian Pertahanan sangat mengapresiasi dan berharap dapat menjalin kolaborasi yang erat dengan PB IDI. Sinergi ini krusial dalam menjaga ketahanan nasional, terutama di bidang kesehatan, penanganan bencana dan situasi tanggap darurat, serta dalam penguatan satuan-satuan kesehatan di bawah naungan Kemhan dan TNI,” tutur Wamenhan.

Wamenhan RI juga menyoroti peran Universitas Pertahanan (Unhan) yang turut berkontribusi dalam mendidik tenaga kedokteran dan berharap PB IDI dapat memberikan dukungan.

Audiensi ini diharapkan menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih konkret dan berkelanjutan antara Kementerian Pertahanan dan Ikatan Dokter Indonesia, demi mewujudkan sistem pertahanan kesehatan negara yang semakin tangguh dan responsif. (Biro Infohan Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia