Sekjen Kemhan Kunjungan Kehormatan kepada Menhan Singapura dan Hadiri DCC ke-2 di Singapura
Selasa, 8 Juli 2025
Singapura — Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI), Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Singapura, H.E. Mr. Chan Chun Sing, di Markas Besar Kementerian Pertahanan (MINDEF) Singapura, pada Selasa (8/7/2025). Pertemuan ini sekaligus mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan bilateral, serta upaya dalam membangun stabilitas kawasan melalui kemitraan strategis yang bersifat inklusif dan saling menghormati.
Kunjungan kehormatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan perkenalan Letjen TNI Tri Budi Utomo ke Singapura pada 6–8 Juli 2025. Kunjungan ini juga menandai peran Sekjen Kemhan sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam Forum Defence Cooperation Committee (DCC) ke-2 RI–Singapura.
Forum DCC yang diselenggarakan di Pan Pacific Marina Bay Hotel, Singapura, turut dihadiri oleh Delegasi Singapura yang dipimpin oleh Permanent Secretary (Pertahanan), Mr. Chan Heng Kee ini, berfungsi untuk mengamati perkembangan implementasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) dan merumuskan arahan strategis bagi peningkatan hubungan pertahanan bilateral Indonesia-Singapura.
Forum DCC ke-2 menitikberatkan bahwa kedua Ketua Delegasi telah mencapai hal positif dalam pelaksanaan DCA, membahas inisiatif baru untuk memperdalam kerja sama, termasuk rencana pelaksanaan Patroli Udara Terkoordinasi Bersama, serta menegaskan komitmen bersama untuk menyelenggarakan DCC ke-3 di Jakarta tahun depan.
Menutup rangkaian kegiatan, Sekjen Kemhan RI melakukan kunjungan ke SAFTI City dan Counter-Terrorism Information Facility (CTIF) di Republic Singapore Ship (RSS) – Pangkalan Angkatan Laut Changi. Di SAFTI City, yang terdapat fasilitas pelatihan multiskenario perkotaan termutakhir, Sekjen Kemhan berkesempatan melihat pengintegrasian teknologi simulasi canggih guna menciptakan lingkungan latihan yang realistis bagi Angkatan Bersenjata Singapura. Sementara di CTIF, kunjungan difokuskan pada peningkatan sinergi multilateral dalam penanganan ancaman terorisme global. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
