Kemhan dan Komisi Informasi Pusat Perkuat Sinergi untuk Keterbukaan Informasi di Sektor Pertahanan
Kamis, 4 September 2025Jakarta — Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang dipimpin Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, di ruang kerja Wamenhan, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Pertemuan tersebut membahas penguatan sinergi antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan KIP dalam mendorong keterbukaan informasi di sektor pertahanan, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan nasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi badan publik lainnya.
Ketua KIP Donny Yoesgiantoro, menjelaskan rencana KIP untuk membentuk klaster badan publik, termasuk klaster pertahanan dan keamanan. KIP juga meminta dukungan Kemhan untuk melibatkan Unhan RI dalam tim kerja dan uji publik untuk metodologi klasterisasi ini.
Ketua KIP turut mengapresiasi Kemhan yang dinilai sangat “informatif” dan berhasil mengurangi daftar informasi yang dikecualikan pada tahun 2024, sebuah cerminan dari peningkatan keterbukaan di lingkungan kementerian.
Selain itu, KIP menyampaikan bahwa mereka akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada akhir September 2025 dengan tema “Keterbukaan Informasi dalam Mendukung Pertahanan dan Keamanan.” KIP berharap Menteri Pertahanan atau Wamenhan dapat menjadi pembicara utama (Keynote Speech) dalam acara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wamenhan Donny Ermawan menyatakan dukungan penuh terhadap gagasan klasterisasi dan komitmen Kemhan untuk terus meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik.
Wamenhan menegaskan kesiapan Kemhan, khususnya Unhan, untuk menyediakan fasilitas bagi kegiatan KIP, termasuk penyusunan klasterisasi dan penilaian kepatuhan badan publik. Wamenhan menyetujui bahwa tidak semua informasi dapat dibuka ke publik, sesuai dengan pengecualian yang diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi, seperti data pertahanan dan jumlah alutsista. (Biro Infohan Setjen Kemhan)