Kemhan Pererat Persaudaraan Lewat Bakti Kemanusiaan di Papua Nugini
Senin, 22 September 2025Port Moresby, Papua Nugini – Dalam momentum perayaan 50 Tahun Kemerdekaan Papua Nugini, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) menginisiasi rangkaian kegiatan kemanusiaan melalui Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial di Port Moresby, 15–17 September 2025. Indonesia tidak hanya berpartisipasi dalam perayaan bersejarah negara sahabat, tetapi juga menunjukkan wujud nyata diplomasi pertahanan yang humanis, dengan menghadirkan layanan kesehatan dan dukungan sosial bagi masyarakat setempat.
Dua kapal perang kebanggaan bangsa, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI Raden Eddy Martadinata-331, menjadi garda terdepan dalam misi Satgas Port Visit 2025.
Kegiatan bakti kesehatan dilaksanakan di atas KRI WSH-991 yang diisi dengan pelayanan pengobatan gratis. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 200 orang, yang terdiri atas WNI dan warga Papua Nugini. Kehadiran tenaga medis dari TNI tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga menebarkan semangat persaudaraan lintas batas negara.
Selain itu, TNI juga turut menyelenggarakan kegiatan bakti sosial yang meliputi pembersihan dan pengecatan Masjid Islamic Society of Papua New Guinea Inc Hohola dan Tokarara Christian Fellowship, serta pembagian paket sembako kepada para pengunjung. Langkah sederhana ini mencerminkan kepedulian Indonesia terhadap kehidupan sosial masyarakat setempat.
Rangkaian kegiatan kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa diplomasi tidak hanya dijalankan melalui pertemuan resmi, tetapi juga lewat aksi langsung yang menyentuh hati masyarakat. Melalui bakti kesehatan dan bakti sosial, TNI menghadirkan wajah Indonesia yang ramah, peduli, dan bersahabat.
Misi Satgas Port Visit 2025 di Papua Nugini pun bukan sekadar penugasan militer, melainkan juga misi kemanusiaan yang mengemban kehormatan bangsa dan memperkuat jalinan persaudaraan di kawasan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)