Penutupan Kursus Intensif Bahasa Inggris Gelombang I TA. 2025: Bahasa Asing sebagai Kebutuhan Dasar Aparat Pertahanan

Selasa, 5 Agustus 2025

Jakarta, 5 Agustus 2025 — Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan resmi menutup Kursus Intensif Bahasa Inggris Gelombang I TA. 2025. Upacara penutupan berlangsung di Aula Pusdiklat Bahasa dan dihadiri oleh para pejabat Kemhan dan TNI, Perwakilan Disdikau dan Disdikal, serta perwakilan dari Spers TNI dan Spers AD, serta DCEO Australia.

Amanat Kapusdiklat Bahasa Brigjen TNI Heru Prayitno, S.I.P. disampaikan oleh Kabid Rendiklat Kolonel Laut (KH) Dr. Puji Santoso, S.Pd., M.A. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kursus dengan baik, aman, dan lancar sejak 16 April hingga 5 Agustus 2025, mencakup total 532 Jam Pelajaran.

Sebanyak 24 peserta dari Kementerian Pertahanan dan TNI mengikuti program ini sebagai bentuk nyata peningkatan kompetensi SDM dalam penguasaan bahasa asing. “Kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan dasar dalam lingkungan kerja pertahanan yang terbuka dan dinamis,” tegas Kolonel Puji mewakili Kapusdiklat Bahasa.

Beliau juga menekankan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan bahasa melalui latihan berkelanjutan. Alumni kursus diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam tugas kedinasan, khususnya dalam konteks kerja sama internasional dan penugasan strategis.

Penutupan ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat belajar dan komitmen personel pertahanan dalam menghadapi tantangan global melalui diplomasi bahasa.

Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan — Mewujudkan SDM Pertahanan yang Unggul dan Siap Global. 🇮🇩🌐




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia