Serah Terima Kapal Cepat Rudal Produksi Dalam Negeri

Rabu, 16 Februari 2011

foto3.jpg

Batam, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR)-40, di Dermaga Batu Ampar, Batam. (16/2/2012) Kapal perang ini diproduksi oleh perusahaan galangan kapal swasta nasional di Batam , PT. Palindo Marine Shipyard. KCR-40 pesanan kedua dari TNI AL ini diberi nama KRI Kujang dengan Palindo Marine Shipyard tersebut dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Close in Weapon System (CIWS) atau sistem pertempuran jarak dekat dan Rudal C-705 buatan China.

Hadir pada acara tersebut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Harryanto, Dirut PT. Palindo Marine Shipyard Harmanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL. Hadir pula Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddik dan sejumlah Anggota Komisi I DPR RI serta Gubernur Kepulauan Riau Rusli Zainal.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dibukanya selubung papan nama KRI Kujang ? 642 oleh Menhan. Bersamaan dengan acara peresmian ini, Menhan juga melantik Komandan KRI Kujang ? 642 yang dijabat oleh Mayor Laut (P) Lugi Suntosa.

Sebelum peresmian, dilaksanakan penandatanganan dan penyerahan Protocol of Delivery dari pihak PT. Palindo Marine Shipyard yang diwakili oleh Dirut PT. Palindo Marine Shipyard kepada Kemhan yang diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP. Selanjutnya secara berurutan diserahkan kepada Aslog Panglima TNI, Aslog Kasal dan terakhir diterima oleh Pangarmabar. Penandatanganan dan penyerahan Protocol of Delivery tersebut disaksikan oleh Menhan, Panglima TNI, Ketua Komisi I DPR RI dan Kasal.

Dengan penambahan satu buah KCR-40 ini, diharapkan akan menambah kekuatan Armada TNI AL dalam rangka menjaga perairan laut Indonesia dan juga memberikan efek deterrence bagi pertahanan negara. KCR-40 ini akan ditempatkan di wilayah perairan laut yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari Komando Armada Barat (Koarmabar).

Menhan dalam sambutannya mengatakan, peresmian KRI Kujang-642 sebagai salah satu langkah bagi kebangkitan industri dalam negeri guna menuju kemandirian. Perhatian pemerintah saat ini sangat besar dalam mengupayakan pemberdayaan industri pertahanan nasional dalam mendukung pemenuhan Alutsista TNI.

Menhan mengungkapkan, program pengadaan type Kapal Cepat Rudal (KCR) seperti ini sampai dengan tahun 2014 nanti direncanakan sebanyak 14 kapal dengan ukuran antara 40 meter sampai 60 meter.

Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya nyata untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri dengan membentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang bertujuan mewujudkan pemberdayaan industri pertahanan guna menuju kemandirian. ?Pada saat ini juga sedang diproses penyelesaian RUU Industri Pertahanan dan Keamanan sebagai landasan hukum bagi keberpihakan kita terhadap industri dalam negeri?,

Lebih lanjut Menhan atas nama Pemerintah menyampaikan penghargaan kepada DPR-RI khususnya Komisi I atas dukungannya selama ini kepada Kemhan dan TNI dalam mewujudkan rencana pembangunan kekuatan TNI. Ucapan selamat juga disampaikan kepada Direktur dan

seluruh karyawan PT. Palindo Marine Shipyard yang telah menyelesaikan pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) type 40 kedua yang dibiayai dari anggaran pinjaman dalam negeri TA.2010.

?Saya berharap, PT. Palindo Marine Shipyard tidak cepat berpuas diri, namun terus mengembangkan segala kemampuan yang ada guna mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal?,

Sementara itu Dirut PT.Palindo Marine Shipyard mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapat kehormatan untuk membangun kapal ini dan mempersembahkannya kepada negara sebagai tanda peran anak bangsa dalam membangun negara khususnya dalam bidang pertahanan di laut.

Dirut PT.Palindo Marine Shipyard berharap, kehadiran kapal ini akan membuat NKRI semakin kuat dan disegani oleh negara lain serta berharap industri pertahanan dalam negeri semakin berkembang dalam semangat kemandiriian demi kejayaan ibu pertiwi.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia