Penyerahan 37 Tank BMP-3F dan 1 Unit Brem-L

Senin, 27 Januari 2014

PENYERAHAN TANK LEOPARD=27-1-2014 copy.jpg

Kementerian Pertahanan RI kembali menyerahkan alutsista TNI AL yang merupakan program peremajaan alutsista Korps Marinir TNI AL yaitu 37 unit Tank Amfibi dan satu Unit Brem-L dari Rusia. Kedatangan tank itu merupakan bagian dari program Minimum Essential Force (MEF) yang dibiayai melalui anggaran State Credit dan dicanangkan pemerintah untuk semakin menambah kekuatan TNI. Sebelumnya pada 2012 lalu, Korps Marinir juga telah menerima 17 Unit Tank dengan tipe yang sama yang telah ditempatkan di Resimen Kavaleri 1 sebanyak tujuh unit dan Resimen Kavaleri-2 sebanyak sepuluh unit.
Penyerahan dilakukan dalam upacara militer yang dipimpin Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro,pada Senin, 27 Januari, di Area Titik Tinjau T12 Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir, Karang Tekok, Asem Bagus, Situbondo, Jawa Timur.

Dengan penyerahan 37 Unit Tank BMP-3F plus 1 Unit Brem-L, maka 55 Unit hasil pengadaan Tank BMP-3F, telah diterima seluruhnya. Di hari yang sama, juga disuguhkan demonstrasi manuver serangan yang merupakan perpaduan gerakan tempur infanteri, kavaleri, artileri dan unsur batalyon tempur yang dikemas dalam bentuk Latihan Pemantapan Terpadu.

Pengadaan Tank BMP-3F merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan dalam rangka membangun kekuatan TNI AL menuju world class navy. Pada Renstra 2010-1014, pemerintah telah mencanangkan terpenuhinya satu Batalyon Tank Amphibi Marinir BMP-3F yang utuh di masing-masing Resimen Kavaleri Pasmar 1 dan 2 untuk siap mengawal kadaulatan NKRI.

Tank BMP-3F ini akan memperkuat jajaran Korps Marinir khususnya Resimen Kavaleri-1 di Surabaya dan Resimen Kavaleri-2 di Jakarta. Penempatan Batalyon Tank Amphibi, baik di Karang Pilang maupun di Cilandak didasarkan pada pertimbangan taktis dan strategis yang cukup mendalam untuk menjaga dan melindungi wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melaksanakan tugas-tugas pertahanan serta penegakan hukum wilayah NKRI.

\”Dengan hadirnya Tank Amphibi BMP-3F ini diharapkan dapat mengoperasionalkannya secara optimal termasuk dalam mengatur sistem pemeliharaan dan perawatannya,\” ujar Menhan Purnomo.

Tank Amfibi BMP-3F tersebut secara resmi diserahkan kepada Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington. hadir dalam acara serah terima tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasal Laksamana TNI Marsetio, dan Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Ka Baranahan Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad Lubis serta pejabat teras Kemhan dan Mabes TNI ketiga angkatan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia