DESAIN INTEROPERABILITY INTERAKSI APLIKASI NCore-NG DAN SISTEM INFORMASI KODIFIKASI di PUSAT KODIFIKASI BARANAHAN KEMHAN

Kamis, 31 Agustus 2023

Interoperability berawal dari pengertian pada Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pokok-Pokok Penyelenggaraan Kodifikasi Materiil Sistem Nomor Sediaan Nasional Di Lingkungan Kementerian Pertahanan Dan Tentara  Nasional Indonesia. Penyelenggaraan  kodifikasi dilakukan oleh instansi Pembina Kodifikasi bernama Pusat Kodifikasi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan. Pengolahan data kodifikasi terdiri dari Nomor Sediaan Nasional (NSN) dan Kode Pabrik (NCage) menggunakan aplikasi NCore-NG dan aplikasi pendukung. Interoperability memiliki pengertian kapabilitas dari suatu produk atau sistem yang dapat berinteraksi dengan produk atau sistem lain, kini atau di masa mendatang, tanpa batasan akses atau implementasi.

Hal tersebut diproyeksikan penulis bahwa interoperability bisa di-interaksi-kan antara aplikasi NCore-NG dengan aplikasi Sistem Informasi Kodifikasi (Siinfokod) melalui desain interoperability menggunakan Application Programming Interface atau API yaitu media penghubung antara server (aplikasi NCore-NG) dengan client (aplikasi Siinfokod) dengan batasan desain. Produk yang dihasilkan melalui desain interoperability yaitu bisa interaksi antar dua aplikasi dan menghasilkan sesuai kebutuhan pengguna khususnya Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan, umumnya Kemhan TNI dan Industri Pertahanan serta Instansi terkait.

Batasan masalah dalam penulisan adalah desain interoperability antara aplikasi Sistem Informasi Kodifikasi dengan aplikasi NCore-NG. Tahapan penulisan ini melalui tahapan requirement analysis atau analisis kebutuhan pengguna mengenai desain aplikasi yang dibutuhkan, tahapan Identifikasi kebutuhan sistem yaitu kebutuhan fungsional berupa fungsi-fungsi olah data NSN, dan NCage serta kebutuhan non fungsional spesifikasi kebutuhan sistem, dan tahapan perencanaan desain menggunakan Application Programming Interface (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) melalui tahapan perancangan prototype yang didesain menggunakan konsep Flowchart (Bagan alur). Hasil desain interoperability melalui research and development, trial and error merupakan terobosan yang memberikan empower pembina Kataloger dan kapabiliti nilai produk kodifikasi pada industri pertahanan.

Rekomendasi dari penulisan ini sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan manajemen kodifikasi di lingkungan Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan terkait integrasi antar aplikasi melalui wawasan desain interoperability dengan interaksi aplikasi sistem informasi kodifikasi dengan aplikasi NCore-NG.

 

Baca selengkapnya interoperability 2




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia