SEMINAR REHAB CEDERA PLEXUS BRACHIALIS TA.2018
Jumat, 14 Desember 2018
Seminar yang diadakan oleh bidang Rehabilitasi Medik Pusrehab Kemhan pada tanggal 12 Desember 2018 yang dilaksanakan di gedung serban guna Pusrehab Kemhan yang diikuti oleh 100 peserta dari U.O Kemhan dan TNI. Adapun yang menjadi narasumber adalah Letkol CKM dr. Sunaryo, Sp. OT, M.Kes. mengulas tentang Treatment of Brachial Plexus Injury In Orthopeadic, dr. Dian Naka Eriawati, Sp.KFR. membahas tentang Neuragic Disorder pada Extremitas Atas. Kolonel Kes Wahyu Dwi Santosa, SKM.,MM. membahas tentang Peran Pusrehab Kemhan Dalam Memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2018.
Rehab atau rehabilitasi adalah sebuah kegiatan ataupun proses untuk membantu para pasien yang mempunyai penyakit serius atau kecacatan / disabilitas yang memerlukan pengobatan medis untuk mencapai kemampuan fisik, psikologis, dan sosial yang maksimal. Sedangkan pengertian rehabilitasi medik menurut Permenkes nomor 29 tahun 2009 adalah pelayanan yang diberikan untuk pemeliharaan kesehatan peserta dalam bentuk fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan bimbingan sosial medic serta ortotik prostetik. Amputasi adalah operasi pengangkatan seluruh atau sebagian anggota tubuh seperti kaki, tangan atau jari.
Seminar kali ini bertema “ Rehabilitasi Cedera Plexus Brachialis “. Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Achmad Dewanto, Sp.,PD. dalam sambutannya menyampaikan bahwa rehabilitasi adalah sebuah kegiatan atau pun proses untuk membantu para pasien yang mempunyai penyakit serius atau kecacatan / disabilitas yang memerlukan pengobatan medis untuk mencapai kemampuan fisik, psikologi, dan sosial yang maksimal,
Kapusrehab juga menyampaikan seminar kali ini ada kaitannya dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2018 dengan Tema “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas, Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI siap berperan aktif dalam bela negara”. Dengan seminar ini diharapkan Penyandang disabilitas memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dengan warga Negara lainnya, maka kami mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk memberi perhatian pada penyandang disabilitas, apalagi isu disabilitas